NARASI JABAR- Menjelang Hari Sumpah Pemuda pada Oktober Tahun 2022 ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra mengajak pemuda pemudi bangsa Indonesia untuk berperan sebagai garda terdepan dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari.
“Inilah waktunya pemuda pemudi bangsa Indonesia untuk berperan sebagai garda terdepan dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam keseharian,” ujar Almaida pada kunjungan kerja di Bekasi.
Almaida Rosa Putra optimistis, dengan membumikan Pancasila dalam praksis keseharian, pemuda sebagai generasi penerus, pemuda Indonesia sanggup menghadapi tantangan zaman.
“Saya yakin anak muda mampu menghadapi tantangan zaman,” ujar Almaida dalam kunjungan kerja di Bekasi.
Untuk itu, ia menyebutkan persatuan yang kokoh adalah modal utama dalam menghadapi semua tantangan zaman.
“Persatuan kunci dan modal utama kemajuan bangsa kita. Tentu kita tidak bisa maju bila tercerai berai,” ujar Almaida.
Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2022 ini, ia mengajak pemuda untuk bersatu dalam tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia. “Sumpah pemuda menjadi momentum bagi kita untuk mengeratkan persatuan. Bersatu dalam Tanah Air, Bangsa, dan Bahasa Indonesia,” ujarnya.
Hal tersebut sebagaimana komitmen sumpah pemuda Indonesia. Ia mengajak anak muda untuk memegang teguh komitmen sumpah pemuda tersebut. “Mari kita pemuda Indonesia memegang teguh komitmen tersebut,” ujar Almaida.
Ia mengatakan pemuda harus jadi pelopor dalam mengobarkan semangat nasionalisme dan memperkokoh persatuan bangsa.
“Anak muda sebagai generasi penerus bangsa ini, harus mencintai Tanah Air, dan yang terdepan dalam mengobarkan semangat persatuan Indonesia,” ujar Almaida yang merupakan Politisi Partai Golkar ini.
Almaida optimistis dengan persatuan yang kokoh, Bangsa Indonesia dapat menghadapi semua tantangan zaman dan menjadi bangsa yang maju.
“Persatuan yang kokoh adalah modal utama kemajuan. Saya optimis anak muda Indonesia sebagai generasi penerus akan sanggup menghadapi semua tantangan zaman yang membawa bangsa kita menjadi bangsa yang maju,” ujarnya.
Almaida menjelaskan Sumpah Pemuda lahir pada 28 Oktober 1928 yang dilatari dengan komitmen untuk bersatu dalam nusa, bangsa, dan bahasa Indonesia.***
