NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Reynaldy Putra Andita Budi Raemi mengimbau agar protokol kesehatan terus dilaksanakan demi menghentikan pandemi Covid-19.
Reynaldy mengingatkan pandemi Covid-19 belum selesai sehingga protokol kesehatan perlu terus dijalankan.
Reynaldy mengatakan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 belum selesai. “Pandemi Covid-19 belum berakhir, perjuangan belum selesai,” ujar Reynaldy di Subang.
Reynaldy meminta semua elemen masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19. “Protokol kesehatan harus jalan terus. Kita tidak boleh lengah apalagi menyepelekan Covid-19,” ujar Reynaldy di Subang, Jawa Barat.
Politisi Partai Golkar ini meminta masyarakat untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yakni dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Menurutnya, semua berkepentingan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari wabah virus Corona.
“Mari kita terus patuhi dan jalani protokol kesehatan COVID-19 dengan penuh pengertian dan tanggung jawab untuk mengakhiri pandemi ini sesegara mungkin,” ujar Reynaldy yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Subang.
Reynaldy berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir menyusul kesehatan masyarakat kembali pulih dan perekonomian bangkit.
“Mudah-mudahan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, pandemi COVID-19 dapat segera berakhir. Kesehatan masyarakat kembali pulih dan perekonomian bangkit kembali,” ujarnya.
Dalam hal ini, Reynaldy juga meminta pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur hari raya lebaran 2021. “Kita harus siap dengan kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur hari raya,” ujar Reynaldy di Subang.
Persiapan yang dimaksud adalah dengan meningkatkan testing, tracing, treatment, sehingga apabila ada lonjakan kasus dapat diketahui dan ditangani dengan baik.
Reynaldy juga meminta semua pihak untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19. Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut menerima vaksinasi Covid-19.*
