SUKABUMI. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar H. Phinera Wijaya, SE menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dinilai berdampak cukup besar pada sektor perekonomian masyarakat, karena banyak sektor-sektor ekonomi yang tidak bisa menjalankan aktifitasnya untuk sementara waktu.
Selain itu akibat menurunnya aktifitas ekonomi berimbas pada para pekerja di sektor informal seperti para pedagang kaki lima dan petani mengalami penurunan pendapatan.
“Banyak para pekerja di sektor informal yang ketika mereka berjualan dengan berkeliling pendapatannya menurun seiring turunnya aktifitas masyarakat yang terjadi,” ungkap Phinera Wijaya saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).
Menurut Anggota DPRD dari Dapil 5 yang meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini, hal ini harus menjadi perhatian bersama para stakeholder terkait karena jumlah pekerja sektor informal di Jawa Barat cukup besar.
“Ini yang menjadi perhatian yang harus kita pikirkan bersama kedepan. Karena memang sektor informal ini sangat banyak, sehingga kita tidak bisa meminta mereka untuk terus berdiam diri di rumah tanpa memberikan solusi terkait penghasilan mereka,” ujarnya.