SUKABUMI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat H Phinera Wijaya SE mengatakan vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung di seluruh Jawa Barat merupakan sebuah ikhtiar bersama agar pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir.
“Vaksinasi COVID-19 ini merupakan ikhtiar kita bersama-sama agar pandemi dapat segera berakhir dan kehidupan dalam segala bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya dapat berjalan normal kembali,” ujar Phinera di Sukabumi, Selasa (2/2/2021).
Namun demikian, Phinera mengungkapkan bahwa kunci agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabuh, dan merepakan pola hidup yang sehat.
“Tetapi kita harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, jangan sampai kendor,” ujar Phinera.
Phinera mengatakan penerapan protokol kesehatan fungsinya sama dengan vaksin COVID-19 yakni agar mencegah agar kita tidak terpapar COVID-19. Pada saat yang bersamaan, hal ini mencegah penyebaran COVID-19.
“Jadi walaupun vaksinasi sudah dimulai di seluruh Jawa Barat, supaya pandemi COVID-19 ini cepat berakhir mari kita terus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Diketahui sebanyak 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap awal.
Sama seperti provisinsi lain di Indoneisa, vaksinasi tahap awal ini memprioritaskan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Dalam vaksinasi tahap awal ini, Jawa Barat menarget sebanyak lebih dari 150 ribu tenaga kesehatan divaksinasi COVID-19.
Vaksinasi untuk masyarakat luas akan dilakukan setelah vaksinasi bagi tenaga kesehatan selesai pada bulan April 2021 mendatang atau menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.
Phinera mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu vaksinasi COVID-19.
“Tenaga kesehatan jadi prioritas vaksinasi COVID-19 sebab mereka merupakan garda terdepan yang setiap saat dekat atau mengurusi pasien COVID-19,” ujar Phinera yang merupakan anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini.
(Jar)
