KAB. SUKABUMI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Phinera Wijaya menyebutkan pembukaan sekolah tatap muka harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sejalan dengan hal tersebut, Phinera menilai vaksinasi COVID-19 di kalangan guru sangat penting dilakukan.
Phinera mendorong penerapan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat saat pemerintah kembali membuka sekolah secara tatap muka.
Phinera Wijaya mengatakan ini saat melakukan reses di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan reses digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Tentu membuka sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19 ini, dengan terlebih dahulu harus melalui kajian yang komprehensif,”ujar Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini, Senin (15/3/2021).
Terkait dengan wacana pembukaan sekolah tatap muka tersebut, Phinera mengingatkan pemerintah mengutamakan keselamatan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang disiplin dan ketat.
“Kuncinya adalah di kajian mengenai risiko penularan COVID-19 di wilayah tersebut dan juga penerapan protokol kesehatan,” ujar Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tesebut Phinera mengapresiasi vaksinasi COVID-19 terhadap kalangan tenaga pendidik atau guru yang sedang berlangsung di Jawa Barat.
Menurut Phinera, vaksinasi terhadap kalangan guru adalah kebijakan yang tepat sehingga pendidikan dapat berjalan semaksimal mungkin.
“Tentu saya sangat mendukung vaksinasi COVID-19 terhadap kalangan guru ini,” ujar Phinera.
(Jar)