Phinera Wijaya Minta Pemerintah Jaga Bahan Pokok Stabil saat Ramadhan

  • Bagikan
Phinera Wijaya (Foto: Istimewa)

 

NARASIJABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Phinera Wijaya meminta pemerintah dalam hal ini hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) agar memperhatikan laju inflasi selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri di tahun ini.

Phinera Wijaya mengharapkan stabilitas bahan pokok selama Ramadhan tahun ini.

Besar harapan Phinera, agar ketersediaan dan harga bahan pokok di Jawa Barat aman dan harganya terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga:  Harkitnas 2021, Ahmad Hidayat: Bumikan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

“Salah satunya laju inflasi yang harus diperhatikan dengan diupayakan untuk bagaimana agar laju inflasi di Jawa Barat dapat terkontrol dengan baik saat Ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” ujar Phinera Wijaya saat melakukan kunjungan kerja di Sukabumi. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Phinera Wijaya meminta pemerintah agar memperhatikan ketersediaan (stok) dan harga bahan pokok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga:  Ade Ginanjar Minta Pemerintah Tekan Laju Inflasi selama Ramadhan

“Terpenting adalah bagaimana ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat aman dan harga kebutuhan bahan pokok terjangkau oleh masyarakat alias tidak melonjak naik,” ujar Phinera.

Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar menyatakan akan terus memantau perkembangan stok dan harga-harga bahan pokok di pasaran.

“Tentu DPRD Jawa Barat khususnya Fraksi Golkar terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar,” ujar Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Sukabumi

Baca Juga:  Phinera Wijaya Berharap Vaksinasi Covid-19 Dorong Produktivitas Masyarakat

Sebagai antisipasi dari lonjakan harga menjelang hari raya Idul Fitri, Phinera meminta pemerintah memperlancar pasokan distribusi dan bila diperlukan dapat menggelar operasi pasar bagi komoditas yang mengalami lonjakan harga.

Operasi pasar penting guna mengendalikan dan mencukupi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

“Selain memperlancar distribusi juga dapat menggelar operasi pasar bila diperlukan sebagai respons dari kenaikan komoditas bahan pokok,” ujar Phinera.***

  • Bagikan