Phinera Wijaya: Ada Pandemi Atau Tidak, Pola Hidup Sehat Harus Berjalan

  • Bagikan
Phinera Wijaya (Foto: Istimewa)

SUKABUMI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat H Phinera Wijaya SE mengatakan ada atau tidak pandemi COVID-19 pola hidup sehat harus tetep diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pola hidup sehat wajib diterapkan ada atau tidak ada pandemi COVID-19 sekalipun. Jangan menunggu pademi, melainkan setiap hari harus kita jalankan pola hidup sehat dan teratur,” ujar Phinera dalam kunjungan kerja di Sukabumi.

Menurut Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini, pola hidup sehat yang dimaksud adalah aktif berolah raga, makan makanan yang sehat dan gizi seimbang, kemudian menjaga kebersihan diri dan lingkungan, cukup tidur dan tetap produktif dalam bekerja.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar Reynaldy Putra Andita Budi Raemi Ingatkan Jangan Sepelekan COVID-19

“Sebab ya tidak mungkin menunggu pandemi baru rajin berolah raga dan menjaga kebersihan. Harus selalu kita terapkan karena sehat itu mahal bahkan tidak ternilai harganya. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mari kita terus jalani pola hidup sehat tersebut,” ujarnya, Rabu(10/2/2021).

Di saat pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini, pola hidup sehat daan konsisten menjaga protokol kesehatan amatlah penting untuk kita lakukan setiap hari demi memutus penyebaran virus corona.

Baca Juga:  Phinera Wijaya: Gotong Royong Harus Terus Kita Tradisikan

“Saya ingatkan walau vaksin sudah ada dan vaksinasi sudah dimulai, tolong terus konsisten meneapkan protokol kesehatan, dengan harapan kita semua, agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir,” ujarnya.

Kemudian Phinera juga mengajak agar masyarakat untuk tidak takut divaksin COVID-19 sebab vaksin sudah dinyatakan aman dan sudah melalui tahapan di BPOM.

Diketahui sebanyak 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap awal.

Baca Juga:  Jabar Targetkan Seluruh Desa/Kelurahan Punya Penghafal Al-Qur'an

Di tahap satu termin satu ini, Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 untuk tujuh daerah dari pemerintah pusat. Sedangkan pada tahap satu termin dua, Provinsi Jawa Barat menerima sekitar 253 ribu dosis untuk 27 kabupaten/kota.

(Jar)

  • Bagikan