Phinera Wijaya: Abai Prokes Bisa Jadi Pintu Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H Phinera Wijaya,SE

 

NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Phinera Wijaya mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena dangan angka-angka penurunan kasus Covid-19.

Ia menyebutkan jangan sampai penurunan kasus Covid-19 membuat kita terlena dan abai pada protokol kesehatan.

Pasalnya, abai pada protokol kesehatan bisa menjadi pintu masuk gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang pada khususnya di Jawa Barat.

“Nggak boleh kita abai. Kasus menurun kita bersyukur tapi jangan sampai kita menjadi abai dengan protokol kesehatan. Sebab tidak menutup kemungkinan, dengan abai prokes menjadi pintu masuk bagi gelombang ketiga Covid-19,” ujar Phinera saat berkunjung ke Sukabumi.

Baca Juga:  H Oleh Soleh Harap Kurikulum Pendidikan Alquran Dapat Lahirkan Siswa Unggul

Phinera mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Protokol kesehatan jalan terus,” ujar Phinera.

Menurutnya hal ini penting sebagai bentuk antisipasi dan mencegah gelombang ketiga Covid-19.

“Untik mencegah gelombang ketiga Covid-19. Bersama-sama, gotong-royong kita antisipasi dengan disiplin protokol kesehatan. Kita berharap gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujar Phinera.

Phinera menjelaskan kesadaran dan gotong royong yang dimaksud adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan 5M.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar Monitoring Pelaksanaan ANBK 2022 di SMKN1 Garut

“Kita harus waspadai dan cegah gelombang ketiga. Untuk itu saya mengajak jangan bosan, mari terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari berkerumun, dan membatasi mobilitas ke daerah yang punya risiko tinggi Covid-19,” ujar Phinera.

Menurut Phinera, protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari banyak manfaatnya dan sudah terbukti nyata menurunkan penularan Covid-19.

“Dengan disiplin protokol kesehatan berarti kita sayang dengan diri sendiri, sayang anak, orangtua, dan seluruh keluarga, kerabat yang kita kasihi. Mari kita jaga dan lindungi dari Covid-19. InsyaAllah, mudah-mudahan dengan perjuangan dan doa yang terus menerus, pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.

Baca Juga:  BKKBN Kampanyekan "2125 Keren" Kepada Remaja di Kab. Sukabumi

Penerapan protokol kesehatan ini berlaku bagi semua baik yang sudah vaksinasi maupun bagi yang belum melakukan vaksinasi.

“Semua ya, yang sudah vaksinasi terus patuhi prokes. Apalagi yang belum vaksinasi,” ujar Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Paratai Golkar ini.

Bagi warga yang belum vaksinasi Covid-19, ia mengimbau agar segera mendapatkan vaksinasi dengan datang ke sentra vaksinasi terdekat.

“Bagi yang belum, upayakan segara dapat vaksinasi. Kita sama-sama sukseskan vaksinasi di Jawa Barat ini,” ujar Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari dapil Sukabumi.***

  • Bagikan