Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023, Ini Pesan Almaida Putra

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat Almaida Rosa Putra

NARASIJABAR – Kegiatan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi upaya melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji.

Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yaitu “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”.

Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi Golkar, Almaida Rosa Putra mengatakan, Pancasila telah mempersatukan masyarakat Indonesia sebagai bangsa dan negara yang utuh. Sejak era reformasi 1998, Pancasila seolah-olah kurang memperoleh perhatian bersama, sehingga dikhawatirkan memudar bersama sejarah masa lalu.

“Kita semua harus tetap berusaha dan berjuang secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar Phinera Wijaya Soroti Bantuan UMKM, Ingatkan Harus Betul-Betul Sampai

Pancasila dinilai sebagai ideologi terbaik dalam mengayomi kaidah kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk dan kaya akan perbedaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dihayati dan diamalkan sehingga dapat menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap NKRI.

“Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan ‘Tanah Air Indonesia’. Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Indonesia,” ucapnya.

Ia menegaskan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi Indonesia.

Baca Juga:  Harkitnas 2021, Ahmad Hidayat Ajak Rawat Keberagaman

Almaida Putra menjelaskan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dipandang sebagai upaya melestarikan mengembangkan, mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji.

“Selaku abdi negara dan masyarakat tentu tidak boleh buta akan fakta-fakta sejarah ini, harus kita akui bahwa masih banyak kontroversi yang menyelimuti peristiwa G30S PKI yang merupakan salah satu episode paling kelam dalam sejarah bangsa ini. Terlepas dari semua kontroversi itu nampaknya sebagian besar elemen bangsa ini telah bersepakat bahwa Pancasila merupakan ideologi terbaik untuk mengayomi kaedah-kaedah kehidupan dari bangsa Indonesia yang begitu majemuk dan kaya akan perbedaan ini,” terangnya.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra: Vaksinasi Pulihkan Ekonomi Jawa Barat

Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif dan dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Kalau kita kaitkan dengan kondisi di Kota Cimahi, bahwa Cimahi sendiri bisa dikatakan sebagai “Trully Indonesia”, karena di kota ini terdapat berbagai macam etnis dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

  • Bagikan