PDI Perjuangan Jabar Komunikasi dengan Partai Gerindra, Ono: Jajaki Peluang Koalisi di 27 Daerah

  • Bagikan
Ono Surono: Langkah KLHK Ampuni Pengusaha Sawit dan Tambang Tak Berdasar

NARASI JABAR – DPD PDI Perjuangan Jawa Barat terus melakukan komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya tingkat Provinsi atau Pemilihan Gubernur tetapi juga pilkada Kabupaten dan Kota di Jabar.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menjelaskan, bahwa saat pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat.

“Kami juga telah bertemu dengan jajaran Partai Gerindra Jawa Barat untuk bersilaturahmi,” ungkapnya

Baca Juga:  Peresmian Masjid Ipik Gandamana 2 di Munjuljaya Purwakarta, Pusat Peribadatan dan Pendidikan Agama Islam

Dalam kesempatan tersebut, kata Ono, pihaknya bertemu dengan Ketua Partai Gerindra Jawa Barat Taufik Hidayat dan juga Dedi Mulyadi.

“Dari komunikasi politik ini kami saling menjajaki peluang koalisi PDI Perjuangan Gerindra di Jabar dan juga 27 kabupaten dan kota. Mungkin nanti akan ada pertemuan selanjutnya untuk lebih memantapkan,” ujarnya.

“Selanjutnya kita bahas peta politik masing-masing untuk bicara peluang koalisi. Kami ada 147 figur untuk Pilkada Jawa Barat. Kalau untuk calon gubernur kita dalami juga. dari internal PDI Perjuangan kan jelas ada saya, Ibu Ineu Purwadewi Sundari dan Ibu Rieke Dyah Pitaloka,” tambah Ono.

Baca Juga:  DPRD Jabar: Masalah Kualitas dan Pencemaran Air Jadi Prioritas

Ono mengutarakan saat ini PDI Perjuangan tengah melakukan fit and proper tes untuk 147 calon bupati dan wali kota di Jawa Barat.

Untuk hari ini, kata Ono, ada sebanyak 10 bakal calon kepala daerah dari 10 kabupaten dan kota yakni Kabupaten Indramayu, Kab Cirebon, Kab Bekasi, Kab Purwakarta, Kab Sumedang, Kota Banjar, Kab Tasikmalaya, Kab Cianjur dan Kab Sukabumi.

Baca Juga:  Jelang Idul Fitri, Almaida Rosa Putra Minta Pemerintah Pastikan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok

“Saat ini kami tengah melakukan fit and proper tes itu untuk 147 bakal calon kepala daerah yang mendaftarkan diri. Sebanyak 70 persen non kader,” pungkasnya.

  • Bagikan