Menuju Kota Sehat, Bandung Targetkan 100 Persen ODF

  • Bagikan

BANDUNG. Menuju penilaian Kota Sehat, Forum Bandung Sehat (FBS) fokus mengejar target 100 persen Open Defecation Free (ODF), atau bebas buang air besar sembarangan.

“Hal itu menjadi indikator baru dalam mewujudkan kota sehat dari pemerintah pusat,” kata Kepala Bagian Pelayanan Sosial Sekretariat Provinsi Jawa Barat, Supriadi, dalam kunjungan pembinaan kota sehat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Balai Kota Bandung, Senin, (19/10/2020).

Supriadi mengatakan, ODF menjadi syarat mutlak untuk bisa mendapatkan apresiasi Swasti Saba dari Kementerian Kesehatan.

“(ODF) Ini menjadi indikator baru yang harus terpenuhi, kami berharap mudah-mudahan Kota Bandung bisa mencapai target,” ujar Supriadi.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi, Warga Bandung Aplikasikan Buruan SAE

Ia mengungkapkan, Kota Bandung sudah pernah mencapai Swasti Saba Padapa pada 2013, Swasti Saba Wiwerda pada 2015, dan Swasti Saba Wistara tahun 2017.

“Penambahan indikator ini membuat Kota Bandung harus berjuang lebih keras untuk bisa mempertahankan predikat itu,” sambung Supriadi.

Warga Gotong Royong Untuk Wujudkan Kota Sehat

Kendati menjadi tantangan tersendiri, namun Ketua FBS Siti Muntamah Oded

mengaku tengah berupaya untuk mewujudkan 100 persen ODF di Kota Bandung sejak tahun lalu. Gerakan pun sudah dimulai sejak awal tahun ini.

Baca Juga:  Pemda Provinsi Jabar Hadir di Menara 99 Sabilulungan

“Covid-19 memang membuat beberapa hal sedikit terkendala. Namun kami sedang berupaya untuk mencapai target ODF 85% sampai akhir tahun ini,” jelas istri Wali Kota Bandung itu.

Siti mengaku memperoleh dukungan komitmen seluruh stakeholder di Kota Bandung. Semua pihak mendukung percepatan pencapaian target itu.

Ia menilai, semangat di masyarakat untuk melepaskan diri dari kebiasaan membuang limbah domestik sembarangan cukup tinggi.

Bahkan, warga secara swadaya bergotong-royong untuk membangun septic tank di rumah-rumah.

Baca Juga:  Pemda Provinsi Jabar – Kemenpareraf Bidik 500 Lapangan Kerja

“Sistemnya ada yang patungan. Jadi warga meminjam uang untuk membangun septic tank, lalu dia membayar dengan mencicil, uang yang terkumpul dibuatkan septic tank lagi untuk warga yang lain, ada yang seperti itu,” beber Siti.

Tak hanya pandemi Covid-19, FBS dan Tim Pembina Kota Sehat Kota Bandung juga memberikan perhatian terhadap penyebaran penyakit lain, seperti demam berdarah dan TBC.

Siti mengatakan, Pemerintah Kota Bandung telah mencanangkan ODF, penanganan stunting, dan Kang Pisman sebagai fokus pembangunan tahun 2021.

(Mil).

  • Bagikan