Mau Mulai Bisnis? Ini Tujuh Langkah Agar Tak Gagal

  • Bagikan
ilustrasi: net

JIKA Anda ingin memulai usaha tentu dibutuhkan keberanian, tekad, keyakinan, manajemen, dan strategi bisnis yang matang.

Akan tetapi, berbagai persiapan tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk menghadapi sebuah risiko di tengah perjalanan usaha.

Untuk dapat menyikapi kondisi bisnis yang dalam masa krisis atau melalui area resiko, diperlukan langkah dan sikap yang tepat dan penuh pertimbangan untuk dapat mengembalikan bisnis ke garis normal.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu diambil untuk meminimalisir risiko sebagaimana dilansir dari Scribd.com:

1. Sebelum memulai usaha sebaiknya Anda melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul di tengah perjalanan usaha. Dengan begitu, Anda dapat menyiapkan strategi sedini mungkin untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada, misalnya saja risiko persaingan bisnis yang mungkin dapat meningkat.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Bertekad Bantu UMKM Kriya Pasarkan Produk

2. Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skilldan minat yang Anda miliki. Jangan sampai Anda memulai usaha hanya karena faktor tren yang sedang berkembang. Dengan memulai usaha sesuai dengan skill dan minat, setidaknya Anda memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala risiko yang muncul di tengah perjalanan Anda. Hindari peluang usaha yang tidak Anda kuasai, ini dilakukan agar Anda tidak kesulitan dalam mengatasi segala risikonya.

3. Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis Anda. Hal tersebut bisa membantu Anda untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa membuat usaha Anda berkembang dan langkah apa saja yang tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga:  Genjot Ekspor Jabar, Emil Lepas Produk Hortikultura ke Singapura

4. Sesuaikan besar modal usaha yang Anda miliki dengan risiko usaha yang Anda ambil. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang berisiko besar, jika modal usaha yang Anda miliki juga masih terbatas.

5. Kesuksesan bisnis bisa dibangun dengan adanya keteguhan hati yang didukung kreatifitas. Dengan keteguhan hati dalam mencapai kesuksesan serta kreatifitas untuk mengembangkan usaha dengan ide-ide baru maka segala risiko yang muncul bisa Anda atasi dengan baik.

Baca Juga:  Disbudpar Minta Pengelola Usaha Pariwisata Perhatikan Protokol Kesehatan

6. Cari informasi tentang prospek bisnis tersebut sebelum mengambil sebuah risiko. Saat ini banyak peluang usaha yang booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan saja, bisnis tersebut surut seiring dengan bergantinya tren pasar. Sebaiknya Anda menghindari jenis peluang usaha seperti itu karena risikonya cukup besar.

7. Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk Anda. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk maka akan memperkecil risiko bisnis tersebut. Setidaknya risiko dalam memasarkan produk.

(bnd)

 

 

  • Bagikan