Isra Mi’raj Momentum Tingkatkan Iman & Kepedulian Sosial di Tengah Isu Gangguan Keamanan

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat Almaida Rosa Putra

NARASIJABAR – Dalam beberapa hari belakangan, masyarakat Jawa Barat kian diresahkan oleh kabar-kabar mengenai gangguan keamanan, dari mulai penculikan anak, tawuran, tindakan kekerasan, perampokan, kriminalitas di jalanan hingga pembunuhan.

Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi Golkar, Almaida Rosa Putra masyarakat untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H yang akan jatuh pada pertengahan Februari 2024, sebagai momentum peningkatan keimanan, mempererat silaturahim dan gotong royong, di antaranya dalam menjaga kondusivitas hubungan antarsesama manusia.

Baca Juga:  Peringatan HAN ke-39, Almaida Putra Ajak Semua Pihak Jaga dan Lindungi Anak

“Akhir-akhir ini seringkali kita menyaksikan peristiwa negatif, mulai dari penculikan anak, tawuran, tindakan kekerasan, perampokan, pemerkosaan, dan tindakan kriminal di mana-mana. Peringatan Isra’ Mi’raj ini bisa menjadi sarana yang mengingatkan kita semua, umat Islam agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa Isra’ Mi’raj adalah pengingat kejadian awal diturunkannya perintah shalat kepada umat Islam, melalui Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Pancasila Tak Hanya untuk Dibaca dan Didengar, Tapi Harus Dipraktikan

Shalat sendiri, katanya, mampu mencegah perbuatan buruk atau kemunkaran.

“Shalat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. Melalui peringatan Isra’ Mi’raj, kita berharap bisa melakukan introspeksi diri agar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta kehidupan sosial kita menjadi lebih baik lagi. Apakah shalat kita sudah benar atau belum, sudah berdampak terhadap individu dan sosial kita apa belum. Kalau belum, tentu harus ada perbaikan,” katanya.

Baca Juga:  Ahmad Hidayat Ajak Besama-sama Lindungi Lansia dari Bahaya Covid-19

“Dengan keimanan dan ketaqwaan, kita tertuntut akan semakin peduli terhadap sekeliling, peduli untuk menjaga keamanan di sekitar kita, peduli dengan kondusivitas di lingkungan kita. Sehingga ikatan silaturahim antara sesama makhluk di muka bumi akan terjaga,” pungkasnya.

  • Bagikan