Hari Pahlawan, Phinera Wijaya: Bangsa Ini Akan Terus Kenang Jasa-jasa Nekes yang Gugur Hadapi Covid-19

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H Phinera Wijaya,SE

 

NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Phinera Wijaya mengapresiasi perjuangan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mengahadapi Covid-19.

“Di Hari Pahlawan ini saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan di Indonesia khususnya di Jawa Barat yang terus berjuang menangani pandemi Covid-19. Utamanya, untuk tenaga kesehatan yang telah gugur. Bangsa ini akan terus mengenang jasa-jasa mereka,” ujar Phinera di Sukabumi.

Phinera menyebutkan dari perjuangan para pahlawan, bangsa ini berdiri dan terus menghadapi tantangan zaman.

Pahlawan hadir di setiap masa dan menghadapi tantangan. Pahlawan berjasa untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar Ade Ginarjar Dorong Pemerintah Bantu UMKM saat Pandemi COVID-19

Di Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, Phinera mengajak untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.

Phinera juga mengajak semua elemen bangsa untuk meneruskan perjuangan pahlawan menghadapi semua tantangan bangsa.

Tantangan bangsa kini adalah menghadapi Covid-19. Phinera Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Tantangan bangsa hari ini adalah Covid-19. Hadapi dengan protokol kesehatan,” ujar Phinera.

Menurutnya hal ini penting sebagai bentuk antisipasi dan mencegah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dan di Jawa Barat pada khususnya.

Baca Juga:  Phinera Wijaya Minta Masyarakat Terus Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

“Untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19. Bersama-sama, gotong-royong kita antisipasi dengan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia mengingatkan penurunan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi jangan sampai membuat kita terlena dan abai pada prokes.

“Terlena dengan penurunan kasus dan abai pada prokes, ini bisa jadi pintu masuk gelombang ketiga. Kita berharap gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujar Phinera.

Baca Juga:  Pengalihan Dana Infrasturktur Pada Obat Obatan Dinilai Pas

Phinera menjelaskan kesadaran dan gotong royong yang dimaksud adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan 5M.

“Kita harus waspadai dan cegah gelombang ketiga. Untuk itu saya mengajak jangan bosan, mari terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari berkerumun, dan membatasi mobilitas ke daerah yang punya risiko tinggi Covid-19,” ujar Phinera. (fmt)

  • Bagikan