NARASI JABAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dengan penurunan kasus Covid-19 sehingga menjadi abai terhadap protokol kesehatan.
Menurut Ade Ginanjar, justru di Hari Pahlawan 2021 ini disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan harus semakin kuat.
“Dari Hari Pahlawan justru kita harus tambah semangat menjalani protokol kesehatan Covid-19. Tidak lengah sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung walau angka penularannya sudah surun secara signifikan,” ujar Ade Ginanjar di Sukabumi.
Ade Ginanjar mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Hari Pahlawan 2021 ini sebagai momentum mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Ade Ginanjar mengatakan semangat perjuangan Hari Pahlawan memperkuat tekad kita dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Setiap zaman ada tantangannya. Tantangan kita hari ini adalah pandemi Covid-19. Mari kita kuatkan tekad menghadapi pandemi Covid-19. Saya optimis Indonesia, terhusus Jawa Barat, bisa menang menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Ade Ginanjar dari Fraksi Golkar.
Menurut Ade Ginanjar, perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Utamanya adalah kesadaran dalam berdisiplin menerapkan protokol kesehatan. Ade Ginanjar mengajak masyarakat untuk terus dalam keseharian.
“Saya mengajak mari semangat terus patuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari berkerumun, dan membatasi mobilitas ke daerah yang punya risiko tinggi Covid-19,” ujar Ade Ginanjar dari Fraksi Golkar.
Ade Ginanjar mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Pahlawan 10 November sebagai momentum untuk menggelorakan semangat juang bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Ini monentum untuk memambah semangat juang kita dalam menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Ade Ginanjar.
Ade Ginanjar mengajak semua pihak untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai penurunan kasus Covid-19 membuat lengah. “Jangan lengah ya. Tidak boleh lengah, terus disiplin protokol kesehatan, walau jumlah kasus sudah turun signifikan,” ujar Ade Ginanjar.
“Abai pada prokes bisa memicu pandemi Covid-19 gelombang tiga. Kita tidak ingin itu terjadi. Makanya harus terus disiplin,” ujar Ade Ginanjar.
Ade Ginanjar Wijaya meminta semua pihak menghargai jasa-jasa tenaga kesehatan (nakes) yang gugur dalam mengahadapi pandemi Covid-19.
Salah satu cara untuk menghargai perjuangan nakes yang gugur adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Disiplin protokol kesehatan artinya kita menghormati pengorbanan tenaga kesehatan yang gugur karena pandemi Covid-19 ini,” ujar Ade Ginanjar
Ade Ginanjar Wijaya mengapresiasi perjuangan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam mengahadapi Covid-19. (fmt)
