Fitur Obat dan Multivitamin Gratis Harus Tersosialisasi Sampai ke Tingkat Desa

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H Phinera Wijaya,SE

SUKABUMI. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar H. Phinera Wijaya, SE menjelaskan, fitur isolasi mandiri pada aplikasi Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) digagas sebagai solusi bagi masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Melalui fitur tersebut pasien yang tengah melakukan isolasi, dapat melakukan konsultasi dokter secara online serta mendapatkan paket obat dan multivitamin secara gratis.

Baca Juga:  Phinera Wijaya Harap Vaksinasi COVID-19 saat Ramadhan Lancar

Namun, kata Anggota DPRD dari Dapil 5 yang meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini, fitur obat dan multivitamin gratis harus tersosialisasi sampai ke tingkat desa.

“Saya kira ini adalah langkah yang sangat baik, karena banyak masyarakat saat isoman di rumah kesulitan mendapatkan obat maupun vitamin karena khawatir ketika mereka keluar rumah mereka menularkan atau malu karena stigma negatif dari masyarakat,” ujar Phinera Wijaya saat dihubungi, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga:  Phinera Wijaya Optimis COVID-19 bisa Diturunkan saat Ramadhan

Namun belum meratanya sosialisasi kepada masyarakat khususnya di daerah pedesaan, menjadikan program tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Berdasarkan hasil pemantauan, masih banyak sekali terutama di desa-desa yang masih belum mengetahui program ini, dan ini tugas Pemprov Jabar juga untuk mensosialisasikan secara lebih luas lagi. Agar masyarakat yang belum tau menjadi tau dan bisa mengakses dengan mudah obat serta vitamin gratis yang disediakan oleh Pemprov Jabar,” tandasnya.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra: Keberagaman Indonesia adalah Berkah 
  • Bagikan