Dedi Mulyadi Sikapi Pernyataan Ngeri-Ngeri Sedap Prabowo di Jabar: Biasa Saja

  • Bagikan

NARASI JABAR – Kang Dedi Mulyadi (KDM), bakal calon Gubernur Jawa Barat, merespons pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut situasi politik di Jawa Barat sebagai daerah secara politik ngeri-ngeri sedap.

Menurut pria yang akrap disapa KDM itu, pernyataan tersebut hanyalah ungkapan spontan yang tidak perlu dikhawatirkan.

“Oh enggak itu kan ungkapan ungkap. Jawa Barat ngeri ngeri sedap oh enggak itu kan ungkapan ungkapan spontan Pak Prabowo gitu loh,” ujarnya usai acara KDM Menyapa di Lapangan Leuwihgajah, Cimahi, Minggu 1 September 2024 malam.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra Sebut Wajah Asli Indonesia Adalah Gotong Royong

KDM menegaskan bahwa kompetisi politik di Jawa Barat berjalan normal dan tidak ada masalah serius. Ia menekankan pentingnya berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memahami karakteristik warga Jawa Barat.

“Jadi bukan sesuatu yang mengerikan atau menyedapkan, enggak. Kalau saya sih lihat sampai hari ini Jawa Barat ini biasa-biasa saja lah,” katanya.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Almaida Gaungkan Semangat Perubahan

Menurut KDM, warga Jawa Barat cenderung mandiri dalam memilih pemimpin dan lebih mempercayai informasi dari media sosial daripada sekadar mengikuti tokoh-tokoh tertentu.

“Karakter rakyat Jawa Barat itu dalam memilih itu mandiri. Dia menentukan berdasarkan dirinya sendiri. Apalagi orang Jawa Barat sangat melek medsos,” ucapnya.

Lebih lanjut, KDM menjelaskan bahwa pendekatannya dalam kampanye adalah dengan menyapa langsung warga, berbeda dengan pendekatan yang hanya bertemu dengan beberapa tokoh saja.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra Ajak Perkuat Semangat Kebangsaan

Hal ini, membuatnya lebih memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat secara langsung.

“Kan saya lebih banyak bertemu dengan warga dibanding dengan bertemu dengan hanya orang per orang. Nah punten ya kalau yang lain tuh lebih banyak bertemu hanya pada tokohnya saja,” jelasnya.***

  • Bagikan