NARASI JABAR – Aktivitas tambang di Jawa Barat menjadi perhatian serius bagi bakal calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Menurutnya, selain memberikan keuntungan ekonomi, tambang juga berpotensi merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, Dedi mendorong adanya audit lingkungan terhadap setiap aktivitas tambang yang ada di Jawa Barat.
Dedi menegaskan bahwa pajak yang dibayarkan oleh perusahaan tambang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur jalan yang khusus diperuntukkan bagi kendaraan tambang.
“Jalan tambang tidak boleh bersatu dengan jalan warga. Warga sudah membayar pajak kendaraan, sehingga mereka berhak menggunakan jalan yang layak dan aman,” ujarnya usai acara KDM menyapa di Bogor, Senin (16/9) malam.
Selain itu, Dedi menekankan pentingnya pemberian manfaat ekonomi kepada warga sekitar lokasi tambang. Menurutnya, warga yang tinggal di dekat area tambang harus mendapatkan prioritas dalam hal peluang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.
Tidak hanya itu, Dedi menjelaskan pentingnya pemulihan ekosistem yang rusak akibat aktivitas tambang.
Untuk memastikan bahwa aktivitas tambang tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, Dedi akan mendorong dilakukannya audit lingkungan yang komprehensif. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa besar keuntungan ekonomi dan kerusakan ekologis yang dihasilkan dari aktivitas tambang.
“Saya pernah mengusulkan audit ini ketika menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, dan akan terus mendorongnya jika terpilih menjadi gubernur,” kata Dedi.
Ia menambahkan, audit lingkungan ini akan menjadi salah satu prioritas dalam program lingkungannya demi menjaga keseimbangan ekosistem dan kepentingan masyarakat.***
