Dedi Mulyadi Angkat Mayjen Purn TNI Dwi Jati Utomo Jadi Ketua Tim Pemenangan, Sebut Representasi Kultur Siliwangi

  • Bagikan

NARASI JABAR – Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi mengumumkan Mayjen (Purn) TNI Dwi Jati Utomo sebagai Ketua Tim Pemenangannya untuk Pilkada Jawa Barat 2024.

Pengumuman tersebut dilakukan saat pertemuan dengan relawan di Lembur Pakuan, Subang, Kamis (19/9). Keputusan ini, menurut Dedi, tidak lepas dari filosofi budaya dan sejarah yang erat kaitannya dengan masyarakat Jawa Barat.

Dedi menekankan bahwa pengangkatan Dwi Jati Utomo merupakan representasi dari kultur Siliwangi yang kuat di masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga:  PSBB Bodebek Proporsional Kembali Diperpanjang

“Kultur Siliwangi itu adalah silih asah, silih asih, silih asuh, dan itu filosofi dasar yang sudah terbangun lama di sini. Tidak bisa dipisah-pisah, itu satu kesatuan nilai yang telah menjadi bagian dari masyarakat kita,” jelas Dedi.

Menurut Dedi, kehadiran tokoh militer seperti Dwi Jati Utomo sangat tepat karena dalam sejarah masyarakat Jawa Barat, hubungan dengan TNI telah terjalin erat.

“Orang Jawa Barat tidak bisa dipisahkan dari tentara. Kultur sudah terbangun sejak lama, dan saya melihat ini sebagai representasi nilai Siliwangi yang sudah menjadi bagian dari gaya kepemimpinan dan gaya politik saya,” tambahnya.

Baca Juga:  Almaida Putra Sebut Hewan Kurban Harus Dipastikan Layak dan Sehat

Dedi juga merujuk pada keberhasilan sejumlah tokoh berlatar belakang militer di Jawa Barat, seperti Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono, yang memenangkan Pemilu di provinsi ini.

“Pak Prabowo sudah tiga kali ikut Pemilu di Jawa Barat dan selalu menang. Begitu juga Pak SBY dulu menang besar. Jadi ada resonansi emosional yang kuat antara masyarakat Jawa Barat dan tentara,” ungkap Dedi.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemerintah Majukan Ekonomi Kreatif Guna Ciptakan Kesejahteraan Rakyat

Meski timnya dipimpin oleh seorang purnawirawan jenderal, Dedi menekankan, gaya kepemimpinan yang diterapkan tetap bersifat jenaka dan inklusif.

“Walaupun dipimpin oleh seorang purnawirawan bintang dua, tim ini tidak terasa kaku. Yang kita tampilkan adalah gaya kepemimpinan yang jenaka, dekat dengan masyarakat, tanpa protokoler yang berlebihan,” tuturnya.

Dengan konsep yang kuat mengedepankan budaya dan keterbukaan, Dedi Mulyadi berharap dapat meraih simpati luas di Pilkada Jawa Barat 2024 mendatang.***

  • Bagikan