KAB. SUMEDANG. Keluasan wawasan akan menghantarkan pada seseorang untuk lebih terbuka dengan berbagai pandangan yang berbeda sehingga mampu menghantarkan
seseorang untuk bersikap toleran dan senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan.
Demikian disampaikan, Koordinator Aliansi Pemuda Sumedang Anti RadIkalisme Denden Nur Mushoffa, dalam acara Dialog Lintas Pemuda di Kabupaten Sumedang, Jum’at (25/12/2020).
Deden mengatakan, pemuda memiliki tanggungjawab dan beban yang sangat besar terhadap kehidupan berbangsa, termasuk dalam upaya menangkal penyebaran paham Radikal yang
akhir-akhir ini makin massif disebarkan melalui berbagai cara baik melalui kajian-kajian ofline maupun media online.
“Peran pemuda dalam menangkal radikalisme ini haruslah dimulai dengan menambah wawasan baik wawasan kebangsaan maupun wawasan keagamaan,”ujarnya.
“Memperbanyak wawasan dan pemahaman agama memiliki peran menangkal Radikalisme,” imbuh Deden.
Menurutnya, radikal dan intoleran seringkali lahir dari mereka yang memiliki wawasan keagamaan yang sempit sehingga beranggapan bahwa kebenaran hanyalah apa yang ia ketahui dan pahami.
Sikap tersebutlah kemudian menimbulkan sikap keras terhadap kelompok yang tidak sepaham.
“Semakin bertambah wawasan seseorang semakin kecil kemungkinan ia menganggap salah orang lain yang berbeda pandangan demikian kata Mutiara arab menyatakan,” ujarnya.
Ungkapan tersebut merupakan gambaran bahwa cara melawan paham radikal adalah
dengan memperkaya diri dengan wawasan keagamaan yang tepat.
“Oleh karenanya kaum muda harus memiliki sikap selektif dan hati-hati dalam memilih kajian, kelompok perkumpulan maupun guru agama,” tandasnya.
(Mil)