DEPOK. Dalam rangka menyiapan kehidupan berkeluarga yang terencana, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus gencar melakukan berbagai sosialisasi. Salah satu program terbarunya adalah Program Generasi Berencana (GenRe) yang khusus ditujukan kepada para remaja.
“Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda. Memberikan pemahaman pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,” kata Ade Hendayani Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, dalam sosialisasi BKKBN di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (17/10/2020).
Dalam mewujudkan terbentuknya keluarga terencana itu, dalam sosialisasinya para remaja diberikan pemahaman terkait dengan kesehatan reproduksi remaja, life skill, penyiapan kehidupan berkeluarga, serta kependudukan dan pembangunan keluarga.
“Terimakasih adik adiku sekalian baik yang sudah menikah dan belum menikah, dikesempatan kali ini saya ingin menyampaikan terkait stuntung. Stunting dalah orang yang kekurangan gizi pada saat proses dalam kandungan, yang berdampak ketika lahir, biasanya setelah umut 2 tahun,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Harianto yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.
“Stunting dapat di cegah dengan gizi yang terjaga, makan teratur, tidak boleh sembarangan. Untuk ibu ibu yang sedang mengandung, untuk menghindari diet. Karena sangat berpengarung terhadap pertumbuhan kandungan,” ujarnya.
(Mil).
