KAB.BANDUNG. Bersama anggota komisi IX DPR RI dari fraksi PKS Adang Sudrajat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (BKKBN), melakukan sosialisasi Pembangunan Keluarga di Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (13/10/2020)
“Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat terutama mengenai Perencanaan Keluarga untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera,” Kata Koordinator Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Herman Melani.
Sosialisasi ini juga untuk memberikan pemahaman terhadap warga masyarakat Baleendah khususnya Kabupaten Bandung dalam memajukan Program Pembangunan Keluarga.
“Ayo tingkatkan kesehatan ibu dan anak dengan menghindari hamil di usia yang terlalu muda. Karena secara fisik rahim dan panggul belum berkembang optimal mengakibatkan kesakitan dan kematian pada ibu dan bayinya.” Ujar Herman.
Selain itu, secara mental usia yang terlalu muda belum siap menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan, belum siap menghadapi masalah-masalah berumah tangga.
“Cara menghindari hamil di usia muda yaitu dengan cara menunda dulu pernikahan sampai pada usia yang ideal, rencanakan jumlah anak yang diinginkan, tunda kehamilan pertama sampai usia ibu di atas 21 tahun, konsultasikan pada petugas kesehatan dan gunakan alat kontrasepsi.” Jelasnya
Dikatakan Herman usia ideal menikah adalah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki.
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN Kabupaten Bandung, membagikan sembako dan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Bandung sebanyak 1000 paket sembako.
(Mil).
