BEKASI. Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya menyesalkan adanya pihak ketiga yang membubarkan acara rapat silaturahmi dan konsolidasi DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang rencananya berlangsung di Hotel Aston Imperial pada Jumat (30/4/2021).
Aria menduga ada intervensi pihak ke tiga yang menekan managemen hotel untuk tidak mengizinkan adanya kegiatan rapat Golkar.
Aria menjelaskan, intervensi itu datang dari oknum Satpol PP, Satgas Gugus tugas Covid-19, dan oknum kader Partai Golkar yang tidak ingin acara terlaksana dengan mendatangi managemen hotel Aston Imperial sebelum terlaksananya rapat konsolidasi.
“Mereka sekitar jam 10 mendatangi pihak managemen dengan alasan prokes dan menekan pihak hotel untuk tidak memberikan izin ke kami,” tegas Aria.
Karena itu Aria menduga ada pihak yang menginginkan atau tidak puas dengan agenda DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang sejatinya dilaksanakan hari ini.
Aria pun akan melaporkan semuanya ke tingkat DPD Partai Golkar Propinsi Jabar dan DPP Partai Golkar.
Ia menegaskan amanah Musda DPD Partai Golkar akan tetap dilaksanakan.
“Diantaranya upaya kami dengan rencana rapat konsolidasi hari ini,” ujarnya.
Kemudian saat disinggung soal alasannya kenapa pihak managemen tidak memberikan izin kepada Partai Golkar yang dipimpinnya, padahal di Hotel Aston Imperial masih banyak kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Jelasnya kami lebih mempertimbangkan alasan pihak managemen karena tertekan khawatir terancam usahanya yang dianggap melanggar prokes,” ucapnya.
Sementara Aria pun tidak mau terlalu ingin berdebat dengan pihak hotel. Karena menurutnya ini sudah sangat politis.
“Biarkan masyatakat yang menilai,” tandasnya.
