Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Almaida Rosa Putra Dorong Percepatan Vaksinasi di Jawa Barat

  • Bagikan
Anggota DPRD Jabar Almaida Rosa Putra

NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putramengajak semua pihak untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19. Untuk itu ia mendorong percepatan vaksinasi khususnya di seluruh Jawa Barat.

“Di antaranya kita mendorong dan mendukung penuh semua langkah yang berkaitan dengan percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh Jawa Bara,” ujar Almaida Rosa Putra.

Bagi warga yang belum vaksinasi Covid-19, ia mengimbau agar segera mendapatkan vaksinasi dengan datang ke sentra vaksinasi terdekat.

“Bagi yang belum, upayakan segara dapat vaksinasi. Kita sama-sama sukseskan vaksinasi di Jawa Barat ini,” ujar Almaida Rosa Putra yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari dapil Bekasi.

Almaida Rosa Putra mendorong penuh agar vaksinasi Covid-19 di seluruh Jawa Barat berjalan dengan sukses. “Saya mendorong agar target vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat dapat tercapai,” ujarnya.

Almaida Rosa Putra memberikan apresiasi yang besar terhadap kerja keras petugas kesehatan dan semua petugas yang terlibat dalam upaya vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat. “Saya juga mengapresiasi kinerja petugas yang sudah sangat luar biasa dalam vaksinasi ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Hari Pahlawan, Ade Ginanjar Sosialiasikan Vaksinasi Covid-19 Aman Digunakan

Almaida Rosa Putramenjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 sangat bermanfaat untuk mewujudkan kekebalan diri, keluarga, dan lingkungan dari virus Corona Covid-19.

Almaida Rosa Putra mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut dalam melakukan vaksinasi Covid-19.

Almaida Rosa Putra menyebutkan vaksin yang digunakan di Indonesia sudah teruji klinis dalam aspek keamanan dan telah dinyatakan halal. “Tidak perlu takut karena vaksin yang digunakan di Indonesia sudah dinyatakan aman dan halal oleh otoritas yang berwenang,” ujarnya.

Almaida Rosa Putra juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena dangan angka-angka penurunan kasus Covid-19. Ia menyebutkan jangan sampai penurunan kasus Covid-19 membuat kita terlena dan abai pada protokol kesehatan.

Baca Juga:  Gubernur Jabar Resmikan Program Puskesmas Terpadu dan Juara

Pasalnya, abai pada protokol kesehatan bisa menjadi pintu masuk gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang pada khususnya di Jawa Barat.

“Nggak boleh kita abai. Kasus menurun kita bersyukur tapi jangan sampai kita menjadi abai dengan protokol kesehatan. Sebab tidak menutup kemungkinan, dengan abai prokes menjadi pintu masuk bagi gelombang ketiga Covid-19,” ujar Almaida Rosa Putra.

Almaida Rosa Putra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. “Protokol kesehatan jalan terus,” ujar Almaida Rosa Putra.

Menurutnya hal ini penting sebagai bentuk antisipasi dan mencegah gelombang ketiga Covid-19.

“Untik mencegah gelombang ketiga Covid-19. Bersama-sama, gotong-royong kita antisipasi dengan disiplin protokol kesehatan. Kita berharap gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujar Almaida Rosa Putra.

Baca Juga:  Program OPOP Dorong Pesantren Buka Peluang Lapangan Kerja

Almaida Rosa Putra menjelaskan kesadaran dan gotong royong yang dimaksud adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan 5M.

“Kita harus waspadai dan cegah gelombang ketiga. Untuk itu saya mengajak jangan bosan, mari terus memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari berkerumun, dan membatasi mobilitas ke daerah yang punya risiko tinggi Covid-19,” ujar Almaida Rosa Putra.

Menurut Almaida Rosa Putra, protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari banyak manfaatnya dan sudah terbukti nyata menurunkan penularan Covid-19.

“Dengan disiplin protokol kesehatan berarti kita sayang dengan diri sendiri, sayang anak, orangtua, dan seluruh keluarga, kerabat yang kita kasihi. Mari kita jaga dan lindungi dari Covid-19. InsyaAllah, mudah-mudahan dengan perjuangan dan doa yang terus menerus, pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.***

  • Bagikan