KABUPATEN BEKASI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra mengatakan pandemi COVID-19 ini banyak dari UMKM yang memerlukan bantuan.
Almaida meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.
Almaida berpendapat UMKM adalah tulang punggung perekonomian masyarakat kita. Data dari Kementerian Keuangan menyebutkan UMKM menyerap 96 persen tenaga kerja kita. UMKM juga berkontribusi terhadap 60 persen produk domestik bruto.
Peranan UMKM yang sedemikian penting bagi perekonomian masyarakat kita membuat pemerintah harus betul-betul memperhatikan UMKM yang terimbas krisis akibat pandemi COVID-19.
“Saya melihat banyak pelaku UMKM di daerah yang betul-betul memerlukan bantuan agar usahanya terus berjalan. Kemudian juga agar pekerjanya terus dapat berpenghasilan di tengah pandemi COVID-19,” ujar Almaida dalam kesempatan Reses di Kabupaten Bekasi.
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Golkar mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus memberikan bantuan kepada UMKM dengan tepat sasaran.
“Pelaku UMKM banyak yang juga terimbas krisis akibat COVID-19. Seperti omset yang menurun, order yang berkurang, bahan baku yang naik, permodalan dan sebagainya. Pemerintah harus menyalurkan bantuan seefektif mungkin dan tepat sasaran,” ujar Anggota Dewan dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi.
Almaida memastikan DPRD Jawa Barat khususnya dari Fraksi Partai Golkar terus mendorong berbagai pihak terkait agar UMKM dapat berkembang dan terus beroperasi meski di tengah pandemi COVID-19. [fm]