KAB. BEKASI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra meyakini pengusaha milenial dapat berkontribusi besar dalam percepatan pemulihan ekonomi imbas dari pandemi COVID-19.
Sejalan dengan hal tersebut, Almaida mendorong pengusaha muda milenial untuk terus berinovasi saat pandemi COVID-19.
Menurut Almaida pandemi COVID-19 yang masih berlangsung tidak boleh bikin pengusaha muda milenial menyerah.
Almaida yakin dengan kerja keras dan keuletan, pengusaha muda milenial dapat sukses yang mana dampaknya dampat terus menciptakan lapangan pekerjaan.
Almaida yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini menyakini milenial yang menjadi wirausahawan muda dapat sukses asalkan mau terus berinovasi dan tanggap akan perubahan.
Hal ini disampaikan Almaida saat melakukan reses di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/3/2021).
Kegiatan reses digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Saya sangat mendukung, anak-anak muda kita, kaum milenial kita bergerak merintis usaha-usaha baru yang kreatif, inovatif, tanggap akan perubahan sehingga pada gilirannya dapat membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” ujar Almaida yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan catatannya, Almaida Rosa Putra sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan oleh pengusaha muda milenial yang mana produknya sangat diminati pasar.
Almaida berpendapat di masa pandemi virus corona COVID-19 ini para pengusaha muda harus tetap semangat dan tidak boleh menyerah.
Kreativitas dan inovasi dari anak muda sangat dibutuhkan oleh bangsa kita yang sedang melakukan pemulihan ekonomi secara nasional.
Almaida optimis usaha yang jalankan oleh para anak muda dapat menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi motor pengggerak perekonomian bangsa.
“Kita optimistis kreativitas dan inovasi pengusaha muda dapat berkontribusi besar dalam membangkitkan perekonomian nasional kita. Untuk itulah mari kita terus semangat dan pantang menyerah meski saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung di tengah-tengah kita semua,” ujar Almaida
Diketahui di masa pandemi virus corona COVID-19 ini banyak terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai daerah di Jawa Barat.
(Jar)
