KAB. BEKASI. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra menyebutkan vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri kita sendiri dan lingkungan.
Almaida mengatakan vaksinasi COVID-19 bagian penting dalam upaya menuntaskan masalah pandemi COVID-19.
Untuk itu, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini mengajak semua pihak untuk terus mensukseskan vaksinasi COVID-19 yang saat ini terus berjalan di Jawa Barat.
“Kita harus sukseskan vaksinasi COVID-19. Gotong royong semua elemen bangsa Vaksinasi bagian penting dari upaya kita semua membereskan masalah pandemi COVID-19 ini,” ujar Almaida di Kabupaten Bekasi, Senin (1/2/2021).
Dari pentingnya vaksinasi COVID-19 itu Almaida mengajak masyarakak siap divaksin saat vaksin siap.
Masyarakat tidak perlu takut sebab vaksin COVID-19 sudah melalui tahapan uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Selanjutnya BPOM memastikan bahwa vaksin Covid-19 asal Sinovac aman dipergunakan.
“BPOM sudah menyatakan vakin COVID-19 aman digunakan. Untuk itu masyarakat tidak perlu takut,” ujar Almaida.
Almaida juga mengajak semua masyarakat Jawa Barat jangan kendor mematuhi protokol kesehatan atau prokes kedati vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilaksanakan di 27 Kabuapten Kota.
“Saya ingatkan mari kita tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan walaupun vaksin sudah dan vaksinasi sudah dimulai,” ujar Almaida.
Almaida menjelaskan protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan juga menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
“Jangan lengah mari sama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ajak Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar ini.
Kemudian Almaida Rosa Putra memberikan apresiasi Semua Pihak yang Berjuang Sukseskan Vaksinasi COVID-19
Diketahui sebanyak 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap awal.
Pada tahap I termin I, Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 untuk tujuh daerah dari pemerintah pusat.
Sedangkan pada tahap I termin II, Jabar menerima sekitar 253 ribu dosis untuk 27 kabupaten/kota.(Jar)
