NARASIJABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra menyebutkan penyebaran COVID-19 saat Ramadhan harus dicegah.
Almaida mengajak semua pihak untuk mencegah COVID-19 saat Ramadhan.
Almaida menyebutkan Ramadhan merupakan momentum menghentikan pandemi COVID-19
Almaida meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan di bulan puasa Ramadhan ini.
Almaida Rosa Putra meminta masyarakat untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yakni dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Selama bulan puasa Ramadhan, protokol kesehatan harus jalan terus. Justru di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini mari kita jadikan momentum untuk memutus penyebaran COVID-19 dan mengakhiri pandemi ini,” ujar Almaida Rosa Putra saat melakukan kunjungan kerja di Bekasi. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Menurut Almaida yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar semua berkepentingan untuk melindungi diri sendiri dan sanak saudara yang merupakan orang-orang yang paling dicintai agar terlindung dari wabah virus Corona. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Di bulan suci Ramadhan mari kita tingkatkan, perbanyak, dan jaga kekhusyuan Ibadah kita tapi tetap dengan memperhatikan atau menerapkan protokol kesehatan COVID-19,” ujar Almaida.
Menurut Almaida yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar semua elemen masyarakat berperan dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19.
“Mari kita terus patuhi dan jalani protokol kesehatan COVID-19 dengan penuh pengertian dan tanggung jawab untuk mengakhiri pandemi ini sesegara mungkin,” ujar Almaida yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Bekasi.
Almaida berharap dari berkah Ramadhan tahun ini pandemi COVID-19 segera berakhir menyusul kesehatan masyarakat kembali pulih dan perekonomian bangkit.
“Mudah-mudahan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ,” pungkasnya.***