NARASIJABAR – Anggota DPRD Jawa Barat, Almaida Rosa Putra mengatakan Idul Adha merupakan momentum untuk meneladani Nabi Ibrahim AS yang sejarahnya tidak dapat dilepaskan dari hari raya ini.
Ia menuturkan, ada tiga hal yang bisa diteladani dari Nabi Ibrahim AS, pertama berbaik sangka atau husnudzon kepada Allah SWT.
Kedua, lanjutnya, menjadi umat yang taat dalam menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya, dan ketiga adalah memiliki sifat rela berkorban demi Allah SWT.
“Mudah-mudahan dari pelajaran yang diberikan nabi Ibrahim kita menjadi pribadi yang bisa berbaik sangka kepada Allah, menjalankan perintahnya dan menunjukkan sifat pengorbanan, karena itu semua refleksi keimanan,” katanya.
Berangkat dari pelajaran tersebut, menurut dia, perlu disepakati betapa pentingnya bimbingan agama dan pendidikan untuk diterapkan di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia.
“Di sinilah pentingnya peran keluarga dalam mendidik generasi masa depan yang shaleh cendekia. Inilah saatnya bagi kita untuk bersama-sama meneladani apa yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Membangun kembali semangat berkurban, sekaligus membangun generasi masa depan yang mencintai Al Quran,” ujarnya.
Ia menyampaikan, momen Idul Adha merupakan perayaan hari yang istimewa, karena terdapat dua ibadah agung yang dilakukan secara bersamaan, yakni ibadah haji dan berkurban.
Ia menjelaskan, dua ibadah agung yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki kedekatan dengan Allah, sesuai makna kurban yang berasal dari kata qaruba-qaribun yang berarti dekat.
“Ibadah kurban Idul Adha hari ini harus menjadi semangat kita semua. Dengan tema semangat berkurban, semoga sejalan dengan semangat kita membangun generasi ke depan,” ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh jamaah untuk bisa mulai menabung agar bisa berkurban di tahun mendatang dan menunjukkan keseriusan untuk bisa beribadah haji.
