Almaida Dukung Pendampingan Trauma Healing Bagi Anak-anak Korban Gempa Cianjur

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat Almaida Rosa Putra

NARASI JABAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Almaida Rosa Putra mendukung langkah pemerintah dalam memberikan layanan psikososial bagi keluarga dan pendampingan trauma healing bagi anak-anak korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Di mana anak-anak diberi kegiatan yang menyenangkan seperti bermain dan bercerita untuk bisa melewati masa-masa bencana.

“Kita mendukung penuh upaya trauma healing bagi anak-anak korban gempa bumi di Cianjur,” ujar Almaida.

Baca Juga:  Almaida Dorong Pemulihan Psikologis Warga Korban Gempa di Cianjur

Menurutnya pendampingan trauma healing bagi anak-anak korban gempa bumi di Cianjur sangat berguna untuk menurunkan beban psikologis pascagempa, terutama anak-anak yang kehilangan orangtua atau anggota keluarganya.

“Trauma healing menurunkan beban psikologis pascagempa. Menghilangkan trauma pada anak-anak. Mereka sangat membutuhkan pendampingan dan dukungan tersebut,” ujar Almaida dari Fraksi Golkar.

Almaida berharap anak-anak korban gempa Cianjur dapat segera pulih baik dari kesehatan fisik maupun mental.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar Phinera Wijaya Ajak Perkuat Gotong Royong Bantu Warga yang Kesusahan Akibat Pandemi COVID-19

“Kita berharap anak-anak di Cianjur dapat kembali ceria seperti sedia kala,” ujar Almaida.

Almaida Rosa Putra juga mendukung pemerintah segera memulihkan fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa di Cianjur.

“Kita mendukung pemulihan bangunan sekolah yang rusak di Cianjur,” ujar Almaida.

Almaida mengatakan pemulihan bangunan sekolah yang rusak di Cianjur, penting untuk dilakukan, agar anak-anak bisa bersekolah.

Baca Juga:  Cegah Pernikahan Anak dan Percepat Turunkan Stunting, DPRD Jabar Siapkan Anggaran dan Aturan

“Kita ingin anak-anak di Cianjur bisa kembali bersekolah, kembali belajar dengan guru dan teman-temannya,” ujar Almaida.

Semoga dengan begitu anak-anak di Kabupaten Cianjur bisa ceria kembali dan menatap masa depan yang cerah.

“Kedepan bangunan sekolah harus tahan gempa,” ujarnya. (*)

 

 

  • Bagikan