Al Muhajirin Jalin Kerja Sama dengan Oxford

  • Bagikan
Al Muhajirin Purwakarta menjalin kerjasama dengan Oxford.

NARASI JABAR- SD Plus 2 Al Muhajirin Purwakarta menjalin kerjasama dengan Teachcast with Oxford. Kerja sama dilakukan dalam menerapkan program pelatihan bahasa inggris. Pelatihan tersebut menjadi program wajib bagi seluruh siswa kelas bahasa di SD Plus 2 Al Muhajirin.

Ketua Yayasan Al Muhajirin Purwakarta DR. Hj Ifa Faizah Rohmah, M.Pd mengatakan program pelatihan bahasa inggris yang bekerja sama dengan Oxford ini merupakan salah satu inovasi pembelajaran di Al Muhajirin.

“Kami mengadakan kerja sama dengan Oxford dalam standarisasi pembelajaran. Khususnya dalam keterampilan komunikasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Perusahaan Harus Intens Lakukan Vaksinasi Kepada Para Tenaga Kerja

Tak hanya dengan SD Plus 2 Al Muhajirin, Ifa menyebutkan kerja sama dengan Oxford ini rencananya akan dikolaborasikan dengan pembelajaran Al Muhajirin di semua unit yayasan.

Adapun kini Yayasan Al Muhajirin yang didirikan Dr Kh Abun Bunyamin MA menaungi hingga belasan unit satuan pendidikan yang menjadi sekolah bagi ribuan siswa di antaranya: Playgroup, TKA/TPA/MDA, SD plus 1, SD Plus 2, SMP Fullday, SMI 1-3, SMI 4-6, SMP Kampus 3. SMK, MI, MTS Al-Wathon, STAI, SMA Fullday.

Baca Juga:  Reynaldy Putra: Mari Disiplin Terapkan Prokes!

Selain dalam hal standarisasi pembelajaran, kerja sama dengan Oxford akan menghadirkan native speker atau penutur asli bahasa inggris.

“Program ini intens, setiap tahun akan ditingkatkan,” ujar Ifa.

Perwakilan Oxford Mr Kent Holliday hadir dalam kesempatan tersebut menanda tangani MOU dengan Al Muhajirin.

Kent mengatakan Yayasan Al Muhajirin memiliki visi yang besar agar para siswa dapat fasih berbicara dalam bahasa inggris.

Baca Juga:  Peringati Isra Miraj, Almaida Putra Ajak Masyarakat Lebih Peka Terhadap Lingkungan dan Sosial

“Hebat menurut saya,” ujar Kent.

Menurutnya dengan memiliki keterampilan bahasa inggris yang fasih akan ada begitu banyak manfaat yang terima siswa dalam hidupnya.

“Ada begitu banyak yang dapat mereka lakukan dalam hidup mereka,” ujar Kent.

“Semua orang di indonesia belajar bahasa inggris tapi yang terpenting adalah bisa bahasa inggris. Jadi itulah visinya dan kami akan membantu,” ujarnya. (*)

  • Bagikan