Ahmad Hidayat Ingatkan Waspadai Laju Inflasi saat Ramadhan

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat, Ahmad Hidayat

 

NARASIJABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ahmad Hidayat mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi laju inflasi saat Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Ahmad meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memperhatikan laju inflasi dengan harapan agar dapat terkendali.

“Salah satunya laju inflasi yang harus diperhatikan dengan diupayakan untuk bagaimana agar laju inflasi di Jawa Barat dapat terkontrol dengan baik saat Ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” ujar Ahmad Hidayat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bandung. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga:  Pencegahan Bencana Butuh Pertisipasi Masyarakat

Kaitan dengan hal tersebut, Ahmad Hidayat meminta pemerintah agar memperhatikan ketersediaan (stok) dan harga bahan pokok saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Terpenting adalah bagaimana ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat aman dan harga kebutuhan bahan pokok terjangkau oleh masyarakat alias tidak melonjak naik,” ujar Ahmad.

Ahmad yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar menyatakan akan terus memantau perkembangan stok dan harga-harga bahan pokok di pasaran.

Baca Juga:  Harkitnas 2021, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi Ajak Kobarkan Nasionalisme

“Tentu DPRD Jawa Barat khususnya Fraksi Golkar terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar,” ujar Ahmad yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Bandung.

Sebagai antisipasi dari lonjakan harga menjelang hari raya Idul Fitri, Ahmad meminta pemerintah memperlancar pasokan distribusi dan bila diperlukan dapat menggelar operasi pasar bagi komoditas yang mengalami lonjakan harga.

Baca Juga:  Phinera Wijaya Harap Vaksinasi di Kalangan Pelajar Bisa Sesuai Target

Operasi pasar penting guna mengendalikan dan mencukupi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

“Selain memperlancar distribusi juga dapat menggelar operasi pasar bila diperlukan sebagai respons dari kenaikan komoditas bahan pokok,” ujar Ahmad.***

  • Bagikan