GARUT. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mengatakan mari kita terus berdisiplin dalam menggunakan masker. Hal ini penting agar kita terjaga dan terlindung dari paparan virus COVID-19.
Untuk itu dalam kunjungan kerja di Garut Ade mengajak warga konsisten dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19.
Ade Ginanjar mengajak masyarakat untuk terus biasakan pakai masker apalagi saat beraktivitas di luar.
Ade mengatakan penggunaan masker penting dilakukan sekalipun vaksinasi COVID-19 sudah dimulai di seluruh Jawa barat.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar ini mengatakan vaksinasi yang sudah dimulai tersebut tidak boleh sampai membuat masyarakat menjadi lengah dalam menerapkan protokol di dalam aktivitas sehari-hari.
Pasalnya dengan menerapkan protokol kesehatan kita dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 yang masih berlangsung ini.
“Jangan sampai lengah, mari terus kita jaga, kita terapkan protokol kesehatan, terus biasakan pakai masker, sebab masker sama dengan vaksin yang mencegah kita tertular COVID-19,” ujar Ade, Selasa (9/2/2021).
Di samping aktif menggunakan masker, Ade juga mengajak masyarakat untuk membiasakan menjaga jarak, hindari berkerumun, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
“Terus terapkan protokol kesehatan, sayangi diri kita, keluarga kita, lingkungan kita agar tidak tertular COVID-19,” ujar Ade
Diketahui sebanyak 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap awal.
Dalam vaksinasi tahap awal ini, Jawa Barat menarget sebanyak lebih dari 150 ribu tenaga kesehatan divaksinasi COVID-19.
Dalam tahap satu termin satu Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi 97.080 dosis vaksin COVID-19 untuk tujuh daerah dari pemerintah pusat.
Sedangkan pada tahap satu termin termin dua, Provinsi Jawa Barat menerima sekitar 253 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk 27 kabupaten/kota.
Sementara itu vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat luas dijadwalkan setelah vaksinasi bagi tenaga kesehatan selesai pada bulan April 2021 atau menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.
“Kita sebagai masyarakat hendaknya bersabar sambil mendoakan agar vaksinasi untuk tenaga kesehatan berjalan dengan lancar,” ujar Ade. (Jar)
