NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2021. Menurutnya santri akan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas secara intelektual dan spiritual.
“Menjadi generasi penerus yang bermanfaat, yang memegang teguh jatidiri bangsa, di mana masa depan bangsa dan negara ini ada di pundaknya,” ujar Ade Ginanjar di Garut.
Sehubungan dengan Hari Santri Nasional 2021, Ade Ginanjar mendorong agar seluruh santri di Jawa Barat mendapatkan perlindungan vaksinasi Covid-19.
“Mudah-mudahan semua santri di Jawa Barat mendapatkan perlindungan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Jabar ini optimis vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat bisa mencapai target yang sudah ditentukan yakni 70 persen warga hingga akhir tahun mendatang.
“Kita melihat antusiasme warga sangat besar untuk mengikuti vaksinasi. Kita optimis target akan tercapai,” ujar Ade Ginanjar.
Ade Ginanjar menyebutkan target vaksinasi 70 persen warga Jawa Barat akan tercapai apabila didukung dengan ketersediaan vaksin yang memadai dan juga didukung semua vasilitas kesehatan.
“Tentu ada kolaborasi disitu, vaksinnya ada dan faskesnya juga bergerak,” ujarnya.
Ade Ginanjar memberikan apresiasi yang besar terhadap kerja keras petugas kesehatan dan semua petugas yang terlibat dalam upaya vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat.
“Kita mengapresiasi kinerja petugas yang sudah sangat luar biasa dalam vaksinasi ini,” ujarnya.
Ade Ginanjar mendorong penuh agar vaksinasi Covid-19 di seluruh Jawa Barat berjalan dengan sukses. Ia menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 sangat bermanfaat untuk mewujudkan kekebalan diri, keluarga, dan lingkungan dari virus Corona Covid-19.
Selain itu, Ade Ginanjar juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena dangan angka-angka penurunan kasus Covid-19.
Ia menyebutkan jangan sampai penurunan kasus Covid-19 membuat kita terlena dan abai pada protokol kesehatan.
Pasalnya, abai pada protokol kesehatan bisa menjadi pintu masuk gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang pada khususnya di Jawa Barat.
“Nggak boleh kita abai. Kasus menurun kita bersyukur tapi jangan sampai kita menjadi abai dengan protokol kesehatan. Sebab tidak menutup kemungkinan, dengan abai prokes menjadi pintu masuk bagi gelombang ketiga Covid-19,” ujar Ade Ginanjar.
Ade Ginanjar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19.***
