Evaluasi Anggaran Perubahan UPTD Wilayah II, Komisi IV DPRD Jabar Soroti PHK Tenaga Kontrak

  • Bagikan
Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke KP3D Rancaekek, Kabupaten Bandung. Senin, (1/11/21).

NARASI JABAR – Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Mengunjungi kantor UPTD LLAJ Wilayah II Kabupaten Bandung untuk lakukan evaluasi anggran perubahan tahun anggaran 2021.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdul Latip mengatakan, evaluasi dilakukan di UPTD wilayah II yang cukup memprihatinkan.

Menurutnya, hal itu harus menjadi perhatian panitia anggaran dan TAPD terutama terkait dengan pemutusan hubungan kerja walaupun sifatnya sementara.

Baca Juga:  PDI Perjuangan Jabar Gelar Upacara HUT RI ke79, Ono Surono: Momen Refleksi Makna Kemerdekaan

“Evaluasi kali ini dilakukan Komisi IV di UPtD LLAJ Wilayah II yang terkait dengan anggaran perubahan 2021 dan yang menjadi perhatian kami dan sangat memprihatinkan adalah soal pemutusan hubungan kerja tenaga kontrak,” ujar Tetep usai rapat di Cinunuk, Kabupaten Bandung pada Selasa, 2 November 2021.

Masih menurut Tetep, anggaran perubahan itu harus menjadi perhatian khusus dari panita.

Baca Juga:  Tinjau PAPLWS Pangandaran, Komisi II: UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan Perlu Direvitalisasi

“Walaupun sifatnya hanya sementara ini harus menjadi perhatian khusus dari panitia anggaran dan TAPD pemerintah provinsi jawa barat,” terangnya.

Ia menambahkan, di saat pandemi agak berat sebenarnya untuk dilakukan resign. Namun Komisi IV juga mengapresiasi LLAJ Wilayah II bisa mengantisipasi dan berinovasi yang kreatif.

Sehingga ditengah keterbatasan dana bisa bertahan, sehingga selebihnya Komisi IV akan bisa membantu kekurarqngqn yang dibutuhkan.

Baca Juga:  Resolusi Tahun Baru 2023, Almaida Rosa Putra Ajak Kaum Muda Majukan Jawa Barat

“Ditengah suasana pandemi ini kan berat untuk dilakukan resign jadi tidak arif kalau kita melakukan itu, namun alhamdulillah untuk LLAJ Wilayah II ini ada antisipasi yang dangat inovasi dan kreatif sehingga ditengah keterbasan dana bisa bertahan dan sangat kita apresiasi sedangkan hal hal kurangnya bisa kita bantu dan suarakan di badan anggaran DPRD Jabar dengan TAPD,” pungkasnya.***

  • Bagikan