Ade Ginanjar Apresiasi Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung di Jawa Barat

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H Ade Ginanjar

NARASI JABAR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mengapresiasi penyaluran bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung.

Ia mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat apalagi bagi pedagang kaki lima dan warung yang selama ini terimbas langsung dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau (PPKM).

“PPKM kemarin ada dari mereka yang terimbas pembatasan sehingga omset menurun, tidak bisa berjualan. Dengan adanya bantuan tunai ini semoga dapat meningkatkan usaha pedagang kaki lima dan warung, khususnya yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.

Ade Ginanjar mendukung semua upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Ia juga memuji pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di seluruh Jawa Barat berlangsung kondusif.

Baca Juga:  Pemda Provinsi Pastikan Kontingen Peparnas Jabar Dapat Fasilitas Baik

“Kita mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang dengan penuh pengertian dan tanggung jawab dapat menjalani PPKM yang mana pada prinsipnya semua pembatasan ini untuk kebaikan bersama,” ujar Ade Ginanjar.

Ade Ginanjar juga mengapresiasi kinerja petugas di lapangan yang mana secara umum dapat menjaga kondusifitas sepajang masa PPKM di Jawa Barat.

“Kinerja petugas di lapangan juga sudah baik ya, secara umum kondusif, kita apresiasi,” ujarnya.

Ade Ginanjar mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena dengan angka penurunan kasus Covid-19. Ade Ginanjar meminta penurunan kasus Covid-19 tidak membuat kita kendor dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Buka Connecticity International Conference on Creative Economy 2021

“Saya mengajak untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak boleh terlena dengan angka penurunan kasus,” ujar Ade Ginanjar.

Ade Ginanjar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya hal ini penting sebagai bentuk antisipasi dan mencegah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dan di Jawa Barat pada khususnya.

“Untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19. Bersama-sama, gotong-royong kita antisipasi dengan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Petani Milenial Terus Berinovasi

“Terlena dengan penurunan kasus dan abai pada prokes, ini bisa jadi pintu masuk gelombang ketiga. Kita berharap gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujar Ade Ginanjar yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar.

Ade Ginanjar menjelaskan kesadaran dan gotong royong yang dimaksud adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan 5M. ***

  • Bagikan