Phinera Wijaya Apresiasi Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung di Jawa Barat

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H Phinera Wijaya,SE

 

NARASI JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Phinera Wijaya mengapresiasi penyaluran bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung.

Ia mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat apalagi bagi pedagang kaki lima dan warung yang selama ini terimbas langsung dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau (PPKM).

“PPKM kemarin ada dari mereka yang terimbas pembatasan sehingga omset menurun, tidak bisa berjualan. Dengan adanya bantuan tunai ini semoga dapat meningkatkan usaha pedagang kaki lima dan warung, khususnya yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.

Phinera mendukung semua upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Ia juga memuji pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di seluruh Jawa Barat berlangsung kondusif.

Baca Juga:  Almaida Putra Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024, Ini Harapannya

“Kita mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang dengan penuh pengertian dan tanggung jawab dapat menjalani PPKM yang mana pada prinsipnya semua pembatasan ini untuk kebaikan bersama,” ujar Phinera di Sukabumi.

Phinera juga mengapresiasi kinerja petugas di lapangan yang mana secara umum dapat menjaga kondusifitas sepajang masa PPKM di Jawa Barat.

“Kinerja petugas di lapangan juga sudah baik ya, secara umum kondusif, kita apresiasi,” ujarmnya.

Phinera mengingatkan semua pihak untuk tidak terlena dengan angka penurunan kasus Covid-19. Phinera meminta penurunan kasus Covid-19 tidak membuat kita kendor dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga:  Hari Pahlawan, Phinera Wijaya: Tantangan Bangsa Kini Covid-19 Hadapi dengan Protokol Kesehatan

“Saya mengajak untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak boleh terlena dengan angka penurunan kasus,” ujar Phinera.

Phinera mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Menurutnya hal ini penting sebagai bentuk antisipasi dan mencegah gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dan di Jawa Barat pada khususnya.

“Untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19. Bersama-sama, gotong-royong kita antisipasi dengan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

“Terlena dengan penurunan kasus dan abai pada prokes, ini bisa jadi pintu masuk gelombang ketiga. Kita berharap gelombang ketiga Covid-19 tidak terjadi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Untuk itu perlu kesadaran dan gotong royong semua pihak untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujar Phinera yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar.

Baca Juga:  Ahmad Hidayat Puji Suksesnya Kebijakan Larangan Mudik 2021

Phinera menjelaskan kesadaran dan gotong royong yang dimaksud adalah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal dengan 5M. (*)

  • Bagikan