PPKM Darurat Harus Dievaluasi, Angka Persebaran Terus Meningkat

  • Bagikan
Anggota DPRD Jawa Barat H. Phinera Wijaya, SE

SUKABUMI. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar H. Phinera Wijaya, SE meminta, pemerintah segera melakukan evaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali.

Hal itu sehubungan masih tingginya angka persebaran dan korban meninggal akibat pandemi covid-19 di Jawa Barat.

“Tingkat persebaran pandemi ini sangat tinggi, untuk itu pembatasan skala regional dan mikro saya kira perlu diperhatikan kedepan. Jangan sampai libur idul adha ini menjadikan grafik semakin naik,” ucap Phinera Wijaya saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga:  Harkitnas 2021, Ade Ginanjar: Ajak Pulihkan Ekonomi Bangsa

Berdasarkan pemantauan pihaknya di lapangan bahwa saat ini angka kematian terus mengalami peningkatan, disamping itu masyarakat sulit mendapatkan akses rumah sakit, oksigen dan lahan pemakaman. Sehingga opsi perpanjangan PPKM menjadi salah satu hal yang mungkin bisa dilakukan sebagai solusi untuk mengendalikan situasi pandemi saat ini.

“Bahkan yang membuat saya prihatin adalah ketila ada jenazah bisa 24 jam belum dimakamkan karena persoalan peti yang terbatas, lahan yang terbatas. Karena tingginya tingkat persebaran dan kematian,” ujar Anggota DPRD dari Dapil 5 yang meliputi Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini.

Baca Juga:  Ade Ginanjar: Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Hari Raya Perlu Diantisipasi Bersama

Lebih lanjut ia mengungkapkan, di tengah situasi pandemi saat ini masyarakat menyaksikan sendiri bagaimana orang-orang terdekatnya menjadi korban. Bahkan fenomena ini menjadi shock therapy, dan menjadikan masyarakat kini diminta untuk lebih ketat menjalankan protokol kesehatan.

“Dengan banyaknya jumlah korban meninggal menjadi shock therapy bagi masyarakat untuk tetap disiplin terhadap prokes. Hanya persoalannya migrasi atau laju masyarakat dari kota satu ke kota lain yang perlu tetap dibatasi. Karena kalau ini tidak dibatasi dan dikanalisasi melalui PPKM dikhawatirkan grafiknya akan terus meningkat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pesan dari DPRD Jabar: Yuk! Berjuang Lawan COVID-19
  • Bagikan