NARASIJABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 yang dilakukan selama bulan puasa Ramadhan aman bagi kesehatan serta tidak membatalkan puasa.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ade mendukung langkah pemerintah yang terus melakukan Vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan ini.
Menurut Ade, Vaksinasi COVID-19 terus diselenggarakan di bulan Ramadhan sebagai upaya mengejar target vaksinasi yang berdampak pada herd immunity (kekebalan) di masyarakat yang pada gilirannya dapat menghentikan penyebaran COVID-19.
“Tentu kita sangat mendukung upaya pemerintah yang terus melakukan vaksinasi COVID-19 meski di bulan puasa Ramadhan sebagai upaya yang tidak terpisahkan dari menghentikan pandemi COVID-19,” ujar Ade Ginanjar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Garut. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Ade menjelaskan Vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan sudah sesuai dengan fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 saat Berpuasa yang mana menyebutkan Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa.
“Sesuai dengan fatwa MUI bahwasanya vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa Ramadhan,” ujar Ade.
Ade yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar juga menyebutkan berdasarkan keterangan Satgas COVID-19 vaksinasi saat sedang berpuasa aman bagi kesehatan.
“Satgas COVID-19 sebagai otoritas berwenang sudah nyatakan vaksinasi COVID-19 saat sedang berpuasa aman bagi kesehatan,” ujar Ade yang merupakan Anggota DPRD Jabar dari Dapil Kabupaten Garut.
Untuk itulah, Ade mengajak semua pihak agar mensukseskan vaksinasi COVID-19 di bulan Ramadhan ini sebagai ikhtiar menghentikan pandemi.
Ade Ginanjar meminta masyarakat untuk terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yakni dengan disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Selama bulan puasa Ramadhan, protokol kesehatan harus jalan terus,” pungkasnya.***