GARUT. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar menyarankan agar masyarakat yang mengakses media sosial menyerap informasi positif sekaligus menjauhi informasi hoaks.
Apalagi bila informasi hoaks tersebut mendeskreditkan vaksinasi COVID-19 dan bikin resah.
Menurut Ade masyarakat sebaiknya selalu menyerap informasi positif yang berasal dari sumber yang terpercaya seputar vaksin COVID-19.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar ini secara khusus meminta masyarakat menghindari hoaks terkait vaksin COVID-19.
“Jangan termakan hoaks di media sosial yang mendiskreditkan vaksin COVID-19. Serap saja informasi-informasi positif yang terpercaya,” ujar di Garut, Minggu (7/2/2021).
Menurut Ade banyak hoaks di media sosial yang bertujuan menakut-nakuti masyarakat agar tidak mau divaksin.
Ade menyarankan apabila menjumpai hoaks di media sosial, abaikan saja, jangan ditanggapi apalagi dibagikan.
Ade menyarankan agar masyarakat yang ingin mengetahui seputar vaksin COVID-19 cari informasi melalui media yang terpercaya.
“Jangan takut divaksin COVID-19, serap info positif, hoaks abaikan saja,” ujar Ade
Ade mengatakan berdasarkan keterangan dari BPOM vaksin COVID-19 sudah melalui tahapan uji klinis dan aman dipergunakan.
“Presiden, gubernur, banyak tokoh atau pesohor negeri sudah disuntik vaksin COVID-19, tidak perlu takut. Vaksinasi adalah ikhtiar kita bersama untuk menuntaskan pandemi COVID-19,” ujar Ade
Selain aman untuk digunakan, Vaksin COVID-19 juga telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI.
“Vaksin COVID-19 aman dan halal, mari kita sukseskan bersama-sama vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat,” ujar Ade. (Jar)