Ade Ginanjar: Terus Jalankan Protokol Kesehatan

  • Bagikan
Ilustrasi Protokol Kesehatan (Gambar: Freepik).

GARUT. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Ade Ginanjar mengimbau semua pihak untuk terus menerus menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah dalam upaya menghentikan pandemi COVID-19.

Ade berpendapat mematuhi prokes sengat penting untuk dilakukan meskipun vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilaksanakan di 27 Kabuapten Kota.

“Paling utama saya ingatkan mari kita tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan walaupun vaksin sudah dan vaksinasi sudah dimulai, prokes jangan sampai kendor,” ujar Ade Ginanjar di Garut, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:  Reynaldy Putra Andita Budi Raemi Imbau Warga Patuhi Larangan Mudik

Ade Ginanjar mengatakan protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan juga menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.

“Kita tidak boleh lengah. Mari sama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” imbuh Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar ini.

Apresiasi Semua Pihak yang Berjuang Sukseskan Vaksinasi COVID-19

Diketahui sebanyak 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat sudah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap awal.

Pada tahap I termin I, Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 untuk tujuh daerah dari pemerintah pusat.

Baca Juga:  Reynaldy Putra: Satukan Tujuan, Akhiri Pandemi COVID-19

Sedangkan pada tahap I termin II, Jabar menerima sekitar 253 ribu dosis untuk 27 kabupaten/kota.

Dari berjalannya vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat ini besar harapan dari Anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar agar vaksinasi berjalan sukses dan semua yang ditargetkan dapat tercapai.

“Kita sangat mendukung, dengan harapan vaksinasi berjalan sukses semua target dapat tercapai dengan baik,” ujar Ade

Ade Ginanjar sangat mengapresiasi kinerja dari semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra: Beribadah Ramadhan dengan Protokol Kesehatan

Utamanya kepada tenaga kesehatan baik yang bertindak sebagai vaksinator maupun sebagai penerima vaksin.

Kemudian aparat keamanan yang sudah mengamankan distribusi dan gelaran vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat.

“Ini kerja keras banyak pihak, semua elemen bangsa, semua yang berjuang untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19 kita apresiasi,” ujar Ade Ginanjar.

Sebagai informasi, rencananya 33,5 juta warga Jawa Barat akan menjalani imunisasi sebanyak dua dosis, maka jumlah vaksin COVID-19 Sinovac yang diperlukan 67 juta dosis. (Jar)

  • Bagikan