Reynaldy Putra: Hentikan Penyebaran Virus dengan Vaksinasi COVID-19 dan Prokes!

  • Bagikan
Ilustrasi Protokol Kesehatan (Gambar: Freepik).

SUBANG. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Reynaldy Putra Andita Budi Raemi mengajak mari kita hentikan penyebaran virus COVID-19 dengan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan.

Reynaldy mengungkapkan kedua hal tersebut merupakan upaya dari memutus penyebaran virus mematikan tersebut.

Reynaldy berharap semua pihak bekerja sama menyukseskan vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung di Jawa Barat.

Menurut Reynaldy, vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Jawa Barat sangat berguna untuk memutus penyebaran COVID-19.

Baca Juga:  Hari Pahlawan 2023, Almaida Putra Ajak Bangun Jabar Demi Kemerdekaan

“Saya pikir sangat penting untuk kita sukeskan bersama. Tujuannya untuk menghentikan penyebaran COVID-19,” ujar Reynaldy di Subang, Senin (1/2/2021).

Reynaldy mengajak masyarakat tidak perlu takut divaksinasi sebab vaksin COVID-19 sudah diuji di BPOM dan dinyatakan aman.

“Jangan takut, vaksin sudah diuji dan dinyatakan aman oleh lembaga yang berwenang,” ujar Reynaldy.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Hadiri Panen Raya Desa Cileuya di Kuningan

Kemudian Reynaldy mengungkapkan walaupun vaksinasi sudah dimulai kita tidak boleh kendor dalam mematuhi protokol kesehatan atau prokes.

“Mari kita tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan walaupun vaksin sudah dan vaksinasi sudah dimulai, prokes jangan sampai kendor,” ujar Reynaldy

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan juga menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.

Baca Juga:  Almaida Rosa Putra: Mari Siap Divaksin COVID-19

“Jangan sampai kita lengah. Mari sama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ajak Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Golkar ini.

Seabagai informasi seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat sudah memulai vaksinasi COVID-19.

Rencananya 33,5 juta warga Jawa Barat akan menjalani imunisasi sebanyak dua dosis, maka jumlah vaksin COVID-19 Sinovac yang diperlukan 67 juta dosis.

(Jar)

  • Bagikan