XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor di Sumedang

  • Bagikan
Tim XL Axiata menyerahkan secara langsung bantuan tanggap darurat tersebut di Posko Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat (15/01/2020). (Foto: Istimewa).

KAB.SUMEDANG. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan bantuan untuk warga korban tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, tim XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusi sampai tepat sasaran.

“Sebagai bagian dari masyarakat Sumedang, kami Keluarga Besar XL Axiata ikut prihatin dengan bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung ini. Kami menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam,” ujar Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, dalam keterangan resminya, Jum’at (15/1/2021).

Baca Juga:  Ahmad Hidayat Dorong Perawatan Maksimal bagi Pasien Covid-19 Gejala Berat

“Selanjutnya, bantuan ini kami tujukan untuk ikut memperingan beban warga lainnya yang ikut terdampak,” sambungnya.

Sofia mengatakan, pihaknya telah memastikan tidak ada jaringan XL Axiata di lokasi bencana. Karena itu bencana alam ini tidak mengganggu operasional layanan XL Axiata. Dengan demikian, tim XL Axiata di Sumedang bisa lebih berfokus untuk ikut menyalurkan bantuan.

“Langkah-langkah antisipasi telah dijalankan oleh tim teknis XL Axiata guna menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam di sejumlah area  rawan bencana di Jawa Barat sejak mulai meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut,” Ujar Sofia.

Baca Juga:  Ade Ginanjar Ingatkan Masyarakat Soal 3M

Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi infrastruktur jaringan, juga guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terlanda bencana.

“Manajemen XL Axiata telah menjalin kerjasama dengan aparat terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) di sejumlah daerah,” ujarnya.

Diketahui, bencana tanah longsor di Sumedang terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021. Berdasarkan data resmi dari tim evakuasi, hingga saat ini terhitung telah ditemukan 24 korban meninggal dan 16 orang lainnya masih dalam pencarian. Sementara itu sekitar 200 KK diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kemungkinan terjadinya longsor susulan di tengah musim penghujan ini.

Baca Juga:  Almaida Putra: Bangga Memakai Batik, Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku UKM Batik

Proses evakuasi masih akan terus dilaksanakan di beberapa titik seperti area yang menggelar pesta pernikahan, lapangan voli, dan sekitar Kawasan Masjid An-nur. Tingginya curah hujan saat ini menyebabkan proses pencarian korban terhalang membutuhkan waktu yang lebih lama.

(Mil)

  • Bagikan