BANDUNG. Menjelang PON XX/2021 Papua, Pencaksilat Jawa Barat tetap konsisten lakukan latihan.
Di situasi pandemi Covid-19 tentu pihaknya menerapkan sistem protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar Phinera Wijaya menjelaskan Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu menjadi skala prioritas att pelatda PON XX /2020 Papua, untuk menjadi salah satu tempat tujuan Try Out (TO) di akhir Tahun 2020.
“Secara geografis jelas Sukabumi itu daerah panas, dengan kelembaban udara yang cukup bagus. ini bisa menjadi tolak ukur kekuatan fisik atlet. Sejauh mana V02Max atlet,” ujar Kang Icak.
Kata Kang Icak, target yang dibebankan Gubernur Jawa Barat, M.Ridwan Kamil untuk menyabet predikat pencaksilat sebagai juara umum. Ini, bukan perkara yang mudah. Pasalnya daerah lain pun mempunyai tekad yang sama.
“Kalau kita melihat hasil BK-PON Tahun 2019 lalu, hampir berimbang. Bahkan, provinsi diluar pulau jawa juga terlihat signifikan seperti Kaltim, Jambi, Bali dan yang lainnya. Ini perlu digaris bawahi,” tegas dia yang juga anggota legislatif DPRD Jawa Barat.
Disinilah pentingnya try out (TO) atlet, kata kang Icak. Selain sebagai tolak ukur kemampuan atlet Pelatda PON XX, juga sebagai bahan evaluasi program dan manajemen.
“Ini jelas berkesinambungan, berlatih konsisten, evaluasi baru prestasi. Situasi Covid-19 memang sulit, dan TRY OUT merupakan program atau solusi yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan atlet,” paparnya.
Disinggung soal kondisi atlet pelatda PON XX / 2021, pencaksilat Jabar saat ini. Pihaknya mengaku optimis terhadap target juara yang dibebankan.
“Alhamdulillah, semua sehat dan progres positif. Semoga sesuai rencana dan Jabar kembali menjadi juara umum,” tegas kang Icak.
Hal yang sama dikatakan pelatih kepala, Ferry Hendarsin. Dirinya mengaku optimis pencaksilat dapat berprestasi meski disituasi pandemi Covid-19.
“Tidak bisa dipungkiri, Jabar masih tetap diperhitungkan lawan. Namun, saya tetap optimis Jabar bisa juara dan menjadi yang terbaik,” kata Ferry disaksikan manager tim DR Mulyana, Mpd.
Dengan Try Out (TO) bisa meningkatkan imun atlet, kata Ferry Hendarsin. Bahkan meningkatkan mental dan spiritual bertanding atlet.
“Jadi diharapkan atlet pelatda PON XX /2021. Siap bertanding kapanpun dan situasi gimanapun. Sekali tampil harus berhasil, sekali juara tetap juara,” tutup Ferry Hendarsin.
Kegiatan Try Out Sukabumi, dimulai dari 23 sampai 25 Desember 2020 dan diikuti oleh hampir semua atlet serta pengurus dan manajemen pengrov IPSI Jabar.
