KOTA SUKABUMI – Di masa pandemi virus corona COVID-19 ini banyak terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai daerah di Jawa Barat.
Dalam keadaan seperti ini tentunya angkatan kerja kita yang banyak berasal dari usia muda tidak boleh menyerah.
Anggota DPRD Jawa Barat H. Phinera Wijaya, SE mengatakan salah satunya kita dorong agar pemuda punya bisnis yang mandiri.
“Kita dorong pemuda punya bisnis mandiri sehubungan perijinan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mana sekarang sudah sangat mudah dibuat,” ujar Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar tersebut.
Phinera mendorong pemerintah agar menyediakan akses ke pelatihan-pelatiahan kewirausahaan yang berguna bagi anak-anak muda untuk membangun bisnisnya.
Selain itu Anggota DPRD dari Dapil Jabar V Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi ini juga mendorong agar perbankan dengan berbagai skema yang ada memberikan kemudahan akses permodalan bagi anak-anak muda kita yang merintis usaha.
“Sebagaimana kita ketahui bersama UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa kita,” ujar Phinera dalam giat reses di Kota Sukabumi.
Menurut data dari Kementerian Keuangan UMKM menyerap 96 persen tenaga kerja kita. UMKM juga berkontribusi terhadap 60 persen produk domestik bruto.
“Jika anak-anak muda kita banyak yang bergelut di UMKM tentu perekonomian bangsa kita akan semakin baik dengan lapangan kerja kita yang terbuka secara luas,” pungkasnya. [fm]