Komis IX DPR RI: Pentingnya Edukasi Seks Pada Remaja

  • Bagikan
Anggota komisi IX DPR RI dari fraksi PAN Intan Fauzi, mengigatkan akan pentignya edukasi seks pada remaja, di Kampung KB Mawar Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Bekasi, Rabu (14/10/2020).

BEKASI. Anggota komisi IX DPR RI dari fraksi PAN Intan Fauzi, mengigatkan akan pentignya edukasi seks pada remaja Pasalnya pada usia tersebut rasa tertarik kepada lawan jenis menjadi lebih kuat.

“Tidak jarang remaja mulai saling suka dengan lawan jenis dan berpacaran. Jika anak Anda bertanya tentang hal tersebut, berikan pengertian jika hal tersebut wajar dialami anak seusia mereka,” kata Intan saat melakukan sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di Kampung KB Mawar Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede  Bekasi, Rabu (14/10/2020) kemarin.

Baca Juga:  Pijar Terangkan Bandung Agamis

Menurutnya, perlu ditekankan dalam pendidikan seks untuk remaja adalah pentingnya tanggung jawab dalam menyikapi perubahan tubuh yang mereka alami. Informasi tentang tindakan seks bebas serta akibat yang ditimbulkan harus diberikan kepada remaja.

“Selain itu, Pendidikan agama yang cukup juga penting agar anak lebih terkontrol dalam menyikapi perubahan yang mereka alami.” Ujarnya

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kusmana menyampaikan, dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) terdapat Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Baca Juga:  BKKBN Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Bekasi

“Ada perubahan tagline. Jika dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” kata Kusmana.

BKKBN juga meluncurkan brand baru. Rebranding BKKBN mengambil tema “menuju cara baru untuk generasi baru”

“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja juga merupakan calon yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”sambungnya.

Baca Juga:  Pemkot Bandung dan Pemuda Persis Siap Membangun Kota Bandung Lebih Baik

Tak lupa, ia pun mengingatkan usia ideal menikah, yakni 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki.

Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN Kota Bekasi,  membagikan alat pencuci tangan (wastafel) yang dilakukan secara simbolis kepada masyarakat.

(Mil).

  • Bagikan