Amit Saepul Malik Raih Gelar Doktor di UNINUS dengan Disertasi Manajemen Pesantren

  • Bagikan
Amit Saepul Malik sukses raih gelar doktor ilmu pendidikan

NARASI JABAR- Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Gedung Aula Pasca Sarjana lantai 1 Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung menjadi saksi bersejarah atas disertasi Amit Saepul Malik yang berjudul “Manajemen Fasilitasi Pesantren dalam Peningkatan Kinerja Pesantren Berdasarkan Perda Propinsi Jawa Barat: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dan Pondok Pesantren Al-Amin Kabupaten Purwakarta”.

Sidang terbuka promosi doktor ini dihadiri secara langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. Abun Bunyamin, MA, dan Ibu Dra. H. Euis Marfuah, MA.

Baca Juga:  Phinera Wijaya Ajak Perkuat Nasionalisme di Hari Kebangkitan Nasional

Amit Saepul Malik, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Al-Muhajirin, Kepala SMI 1-3 Al-Muhajirin, dan Wakil Ketua 2 Bidang Administrasi dan Keuangan di STAI Al-Muhajirin Purwakarta, berhasil mempertahankan disertasinya dengan nilai IPK yang sangat memuaskan.

Dengan pencapaiannya ini, Amit resmi meraih gelar doktor dalam bidang ilmu pendidikan dari UNINUS Bandung.

Sidang tersebut juga dihadiri oleh pengurus Yayasan Al-Muhajirin, Kepala Sekolah di lingkungan Al-Muhajirin, Kepala Kantor Kementerian Agama Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si., serta para guru SMI 1-3 dan keluarga.

Baca Juga:  Ahmad Hidayat: Persiapan Sekolah Tatap Muka Harus Matang

Kehadiran mereka menambah nuansa khidmat dan kebanggaan dalam acara tersebut.

Amit menghabiskan waktu tiga tahun, dari 2021 hingga 2024, untuk menyelesaikan studi doktoralnya di UNINUS Bandung.

Disertasinya, yang berfokus pada manajemen fasilitasi pesantren, memberikan kontribusi signifikan terhadap studi pengembangan dan peningkatan kinerja pesantren di Indonesia.

Penelitiannya mengungkapkan bagaimana penerapan Perda Propinsi Jawa Barat dapat diintegrasikan secara efektif dalam manajemen pesantren, serta menganalisis tantangan dan solusi dalam konteks praktis di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dan Pondok Pesantren Al-Amin.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Hadiri Milangkala ka-54 AMS

“Saya ini lahir dari keluarga sederhana, ya, orangtua saya tidak tamat SD, lahir di daerah terpencil, di Maniis, tapi Alhamdulillah, berkat bimbingan arahan dari Syaikhuna Prof. Dr. Abun Bunyamin, MA, dan Ibu Dra. H. Euis Marfuah, MA. Saya bisa menyelesaikan sarjana, magister, sampai doktor, dan tepat waktu 3 tahun,” ujar Amit, penuh haru. (*)

  • Bagikan