408 Wisatawan Di Jabar Tercatat Reaktif COVID-19

  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Freepik).

BANDUNG. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mencatat sebanyak 408 wisatawan reaktif COVID-19 saat libur panjang akhir bulan Oktober kemarin. Hal itu terungkap, setelah dilakukan test secara acak bagi para wisatawan yang hendak masuk ke Jabar.

“Kita melakukan pengawalan di titik lalu lintas padat, baik tol maupun non tol yang menjadi destinasi ada 15 kota/kabupaten kita lakukan rapid test dan swab total hampir sekitar 14.000 yang di rapid test yang reaktif ada 408,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (2/11/2020).

Baca Juga:  Phinera Wijaya Dukung Optimalisasi BUMDes untuk Kemajuan Desa

Dari 408 wisatawan tersebut, kata Emil, pihaknya langsung melakukan swab test. Namun, hingga saat ini hasil swab test belum keluar.

“Nah swabnya karena mengantri dengan swab yang normal jadi belum ada hasilnya,” ungkapnya.

Emil mengatakan, jika diasumsikan pada situasi terburuk, maka mungkin 408 wisatawan tersebut positif COVID-19.

“Kita asumsikan mungkin sebanyak itu yang mungkin positif COVID-19. Tapi sementara dari pengalaman tidak 100 persen yang reaktif itu semua positif,” tutup Emil.

Baca Juga:  Harkitnas 2021, Ade Ginanjar: Ajak Pulihkan Ekonomi Bangsa

Diketahui, selama libur panjang akhir pekan kemarin, Pemprov Jabar melakukan pengetesan COVID-19 di sejumlah destinasi wisata. Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan tes dilakukan di beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang kemarin diantaranya kawasan Puncak, Bogor, Pangandaran, Sukabumi dan Cianjur.

(Mil)

  • Bagikan